HumasUPNVJ – Hari pertama terselenggaranya PORSIMNAS WIMAYA 2022 (12/07/2022) dimeriahkan dengan pertandingan basket, futsal, dan pencak silat. UPN Veteran Jakarta tentunya berpartisipasi dalam semua cabang olahraga yang dipertandingkan; satu tim basket putra dan putri, satu tim futsal putra, dan sepuluh pesilat putra serta empat pesilat putri.

Hasil pertandingan hari ini menunjukkan bahwa tim basket dan tim futsal masih dalam babak penyisihan setelah kalah bertanding dengan tim dari universitas lain. Sementara pada cabang olahraga pencak silat, hasilnya cukup membanggakan.

Satu medali emas telah dikantongi UPNVJ lewat olahraga Pencak Silat Kategori Seni Tunggal Baku Putra yang dipersembahkan oleh Wahid Oktovian, mahasiswa baru Ilmu Komunikasi. Selain itu ada sembilan peserta yang berhasil lolos ke babak final Kategori Pencak Silat Tanding Putra dan Putri. Adapun nama-nama yang lolos yaitu; Wahid Oktovian, Rafly Ridho Jamalulail, Aneesha Diaz Ramadhini, Della Anistia, Angela Wilmina, Amelia Azzahra Chairun Nisa, Muhammad Faisal, Regina Faraz Labila, dan Azarya Raffael Siburian.

Babak final semakin menarik sebab dari kesembilan nama tersebut ada yang saling bertemu diarena pertandingan (Wahid Oktovian vs Rafly Ridho dan Della Anistia vs Angela Wilmina). Hal ini menunjukkan bahwa UPN Veteran Jakarta sudah dipastikan akan mengantongi dua medali emas lagi. 

Tim Humas berhasil mewawancarai salah satu perwakilan dari peserta yang lolos babak final. Rafly Ridho Jamalulail, mahasiswa Teknik Perkapalan Angkatan 2018, mengaku begitu senang mengingat dirinya adalah mahasiswa tingkat akhir yang sudah tidak sesering dahulu melakukan latihan. “Saya sebagai semester tujuh yang sudah lama gak latihan juga datang ke sini dengan persiapan yang minim, yaudah modal nekat aja sih. Rasanya ya seneng pasti karena apa yang sudah lakuin dilatihan ini membuahkan hasil gitu.” Ucapnya.

Rafly yang mengetahui lawannya di babak Final adalah teman satu tim UKM beranggapan jika hal ini cukup menguntungkan sebab sudah pernah melakukan latihan bersama sehingga mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari lawannya serta dirinya sendiri. Dirinya juga mengaku memiliki strategi khusus yaitu dengan fokus pada teknik bantingan dan guntingan yang menurutnya adalah keahliannya. 

Pada akhir wawancara Rafly sedikit berpesan kepada tim Pencak Silat UPNVJ agar selalu berkembang. Sementara untuk pihak universitas diharapkan dapat selalu menunjukkan dukungan kepada Pencak Silat UPNVJ sehingga dapat terus memberikan yang terbaik untuk kampus.