HumasUPNVJ - Terhitung tiga hari sejak tanggal 5 – 7 Agustus 2022, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara langsung ke beberapa desa yang menjadi lokasi KKN Kebangsaan. Kegiatan Monev ini dilakukan untuk mengecek kondisi 10 mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tersebut. Kalimantan Tengah merupakan lokasi KKN Kebangsaan untuk seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Terdapat dua lokasi utama penempatan mahasiswa KKN Kebangsaan di Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Berdasarkan hasil kegiatan Monev selama tiga hari yang dilakukan tim LPPM, para peserta dalam kondisi sehat secara jasmani maupun rohani. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi nyata yang diberikan setiap mahasiswa untuk masyarakat setempat. Terdapat berbagai program yang dilakukan oleh 10 mahasiswa KKN Kebangsaan. Salah satunya ialah penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat, “Kalau di desa Anjir Serapat Timur, saya dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) melakukan program penyuluhan terkait kesehatan. Mulai dari pencegahan stunting, serta kesehatan lainnya,” ucap Fathiya Andara, mahasiswa FIKES.
Selain tentang stunting, beberapa mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan terkait pola hidup bersih dan sehat pada beberapa sekolah dasar di setiap desa. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran, Rida Sophiatul Khofifah, “Saya juga melakukan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak sekolah dasar di desa Kalumpang. Kami mengajarkan kepada mereka, mulai dari cara menyikat gigi yang benar, cuci tangan yang benar, hingga makanan yang sehat untuk dikonsumsi,” kata Rida Sophiatul Khofifah.
Tak hanya itu saja, maahasiswa KKN Kebangsaan UPNVJ juga memberikan inovasi dan membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), “Kalau saya salah satu program yang dijalankan itu membantu UMKM masyarakat. Saya dan teman-teman membantu memberikan ide untuk mengembangkan UMKM,” jelas Ahmad Suhendar, mahasiswa Fakultas Teknik. Secara keseluruhan, mahasiswa KKN Kebangsaan menjalankan program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di setiap desa. Melalui program-program tersebut, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam membantu masyarakat.
Menariknya, mahasiswa KKN Kebangsaan juga disambut dengan hangat dan terbuka oleh masyarakat di setiap desa. Bahkan seringkali masyarakat sekitar memberi mahasiswa KKN makanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan, “Kami di sini disambut dengan sangat baik oleh masyarakat. Selain ramah, mereka juga sering memberikan kami makanan dan kebutuhan lainnya,” pungkas Andrew Valentino, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.