HumasUPNVJ – Muhammad Aldianto, wisudawan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang meninggal dunia karena sakit tetap dilantik dalam Wisuda ke-69 Program Diploma, Sarjana, Profesi, dan Magister dengan diwakili oleh kakaknya.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Erna Hernawati Ak, CPMA, CA Bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Dudy Heryadi dalam wisuda yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (25/9/2022).
Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Muhammad Aldianto serta memanjatkan doa untuk almarhum. Doa bersama untuk almarhum dipimpin oleh Dekan FISIP.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan segala kekhilafan almarhum diampuni,” doa Dekan FISIP.
UPNVJ melantik 1.840 wisudawan yang terdiri atas 287 lulusan Program Diploma 3 (D-3), 1.261 lulusan Program Sarjana (S-1), 228 lulusan Program Profesi, dan 64 lulusan Program Magister.
Wisuda dibagi ke dalam dua sesi. Pada wisuda sesi pertama, hadir Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T untuk memberikan sambutan mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Selain itu juga terdapat pemberian materi dari Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Lukman, S.T,M.Hum. Pada sesi kedua hadir Plt Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC.,PhD.
Rektor mengatakan UPNVJ selalu berupaya semaksimal mungkin menyiapkan lulusan agar dapat bertahan dan suukses. Hal itu mengingat tingkat kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi terhadap UPNVJ ditunjukkan dengan animo calon mahasiswa mendaftar yang terus meningkat.
“Pada 2022 animo mencapai 76.941 orang dan yang diterima hanya 4.124 mahasiswa baru. UPNVJ juga asuk ke dalam 10 besar perguruan tinggi negeri dengan peringkat nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer tertinggi baik untuk bidang saintek maupun soshum,” kata Rektor.
Karena itu, UPNVJ memiliki komitmen untuk terus mengawal peningkatan kualitas Tridharma melalui peralihan status dari Satuan Kerja menjadi Badan Layanan Umum (BLU), peningkatan kualitas dan kuantitas dosen, program akreditasi internasional, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program prestasi mahasiswa, serta peningkatan sarana dan prasarana.
Saat ini terdapat 125 dosen dengan jenjang pendidikan S-3 dan 66 orang yang sedang menempuh pendidikan S-3, sehingga akan tercapai 33,5 persen. UPNVJ konsisten untuk menambah jumlah doktor hingga mencapai lebih dari 50 persen dari seluruh dosen tetap. Visi internasional juga diwujudkan dengan mendorong dosen untuk mengambil pendidikan S-3 di perguruan tinggi luar negeri yang bereputasi baik.
“UPNVJ juga sedang menyiapkan 10 program studi untuk mendapatkan akreditasi internasional versi FIBAA, empat program studi versi ASIIN. Total terdapat 14 program studi yang akan memiliki akreditasi internasional dari 28 program studi yang dimiliki,” tuturnya.
UPNVJ telah memiliki lima program studi dengan akreditasi A, dan khusus untuk Fakultas Kedokteran, yaitu Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi, mendapatkan akreditasi dengan predikat Unggul, sehingga terbuka untuk membuka program spesialis. Program spesialis yang sedang dipersiapkan adalah spesialis radiologi.
Melalui program MBKM, UPNVJ berupaya meningkatkan kualitas lulusan agar celah link and match antara lulusan dengan kualifikasi industri dan masyarakat dapat diminimalkan. Upaya serius untuk program MBKM ditunjukkan dengan melakukan perubahan kurikulum sehingga efektif pada Tahun Ajaran 2022/2023 telah menerapkan MBKM secara penuh.