HumasUPNVJ – Pangan merupakan salah satu hal penting yang harus dikelola dengan baik demi kemakmuran masyarakat Indonesia. Pemikiran tersebutlah yang mencetuskan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta untuk mengadakan Seminar Executive Series 15 dengan tema “Strategi Ketahanan Pangan Nasional Untuk Menjaga Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi”. Kegiatan yang digelar di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika ini turut serta mengundang Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Bapak Arief Prasetyo Adi, ST., MT sebagai narasumber pada kegiatan ini. Kegiatan yang diadakan pada hari Senin (1/11/2022) juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dianwicaksih Arieftiara, SE, Ak, M.Ak, CA, CSRS.
“Masyarakat Indonesia kalau tidak makan nasi itu seperti tidak makan, maka dari itu penyebaran dan penjualan padi menurut data teraktual adalah 60%” Ucap Bapak Arief Prasetyo Adi, selaku Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia. Beliau juga menambahkan bahwa penyebaran dan penjualan padi di Indonesia seharusnya hanya mencapai angka 50%. Tingkat konsumsi karbohidrat di Indonesia cukup tinggi. Umbi-Umbian pun hanya mencapai di angka 2,8%. Menurut beliau, kita sangat kurang untuk mengkonsumsi umbi umbian.
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia 125 tahun 2022 Presiden menugaskan Badan Pangan Nasional untuk melakukan penguasaan dan pengelolaan cadangan pangan pemerintah yang pelaksanaannya dapat ditugaskan kepada badan usaha milik negara. Menurut Bapak Arief, Badan Pangan bukan menguasai harga pangan di Indonesia. Tapi, ketika harga pangan sudah mulai menaik, Pemerintah harus mengintervensi demi harga yang stabil.