Rektor UPNVJ Bicara Komponen Cadangan Untuk Gen-Z

WhatsApp_Image_2023-02-21_at_20.07.18_(1).jpeg

HumasUPNVJ - Anter Venus, Rektor UPN Veteran Jakarta menjadi narasumber dalam acara ngopi daring (ngobrol Pintar dalam Jaringan)  di Kementerian Pertahanan R.I. (21/2)

Dalam acara ynag dipandu oleh Letkol Tituler Deddy Corbuzier tersebut, Venus menyatakan bahwa program pendidikan bela negara terbaik bagi masyarakat sipil adalah program Komponen Cadangan (Komcad), “Program Komcad ini adala bentuk paling nyata dalam upaya pembelaan negara berbasis militer bagi orang sipil. Orang sipil seperti pegawai, dosen, mahasiswa dan pekerja lainnya dapat memperoleh kemampuan awal Bela negara dan menjadi kekuatan cadangan untuk mendukung komponen utama pertahanan negara yang dipegang  Tentara Nasional Indonesia”, ujarnya

WhatsApp_Image_2023-02-21_at_20.07.19_(1).jpeg

Kegiatan Ngopi bareng yang menjadi saluran kementerian pertahanan dalam berinteraksi dengan masyarakat  ini dihadiri oleh Mayjen TNI Dadang Hendrayudha – Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI), Mayjen Jubei Levianto, Sahli Menhan .R.I., Brigjen TNI Fahrid Amran Direktur Sumber Daya Pertahanan dan Direktur Bela Negara Brigjen Sarwono.

Dalam kesempatan ini Rektor UPNVJ juga menyatakan bahwa sebagai kampus Bela negara UPNVJ sangat mendukung program komcad ini.  Bagi Venus program ini merupakan wahana terbaik dalam membentuk karakter pembela negara. Terbukti  dari pengalaman UPNVJ dalam program komcad yang sudah dilaksanakan mampu menanamkan nilai nilai bela negara seperti kedisiplinan, kerja keras, pantang menyerah,  kejuangan,  loyal dan percaya diri, “Ini saya rasakan ketika mengamati sikap dan perilaku mahasiswa, tendik atau dosen UPNVJ  dengan predikat sebagai lulusan program Komcad.”, jelas Venus

“Nilai nilai seperti ini tidak.mudah ditanamkan di Perguruan tinggi. Tapi lewat program komcad yang terstruktur, terkendali dan terarah pembetukan perilaku atau penanaman nilai - nilai tersebut dapat dilakukan dalam waktu hanya 3-4 bulan saja,” sambung Venus

Menurut Venus, program ini bagus bukan hanya untuk Pegawai atau dosen yang berusia 30-an saja tapi juga bagi generasi Z yang cenderung pragmatis, kurang memedulikan isu isu kebangsaan atau patriotisme dan kurang mewarisi semngat kejuangan para pendiri dan pejuang bangsa.

Terakhir, Venus menyatakan bahwa negara dimana kita hidup bukanlah bersifat given atau diberikan begitu saja. “Negara ini ada karena diperjuangkan, karena diupayakan oleh para pendiri bangsa dan para pejuang yang mengorbankan nyawa, darah dan air mata.  Oleh karena itu, keberadaan negara ini perlu dibela. Perlu terus diperjuangkan, perlu tetus dipertahankan.  Terlebih dalam era digital dimana rongrongan dan ancaman terhadap negara dapat muncul dari setiap saat baik dari dalam maupun dari luar negeri, baik secara terbuka maupupun ancaman tersembunyi, halus, dan tertutup”, ujarnya.

WhatsApp_Image_2023-02-21_at_20.07.19_(2).jpeg

WhatsApp_Image_2023-02-21_at_20.07.19.jpeg

Berita Sebelumnya

FT UPNVJ Terima Kunjungan Siswa SMK Budiniyah Citereup

Berita Selanjutnya

Dua Kandidat Terpilih Paparkan Visi dan Misi Calon Dekan FEB