HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta bersama media Okezone.com berkolaborasi menyelenggarakan acara OKEZONE GOES TO CAMPUS dengan tema "Era Digital Ekonomi, Start-up Masih Cerahkah?" di Kampus Pondok Labu UPNVJ pada Rabu (31/5).
Acara ini digelar di tengah semakin tumbuhnya sektor ekonomi digital dalam konteks perekonomian nasional, yang ditandai bermunculannya perusahaan perintis atau start-up serta terus berkembangnya aktivitas perdagangan di dunia maya.
Memberikan sambutan di awal acara, Rektor UPNVJ Dr. Anter Venus, MA. Comm mengatakan bahwa saat ini UPNVJ sedang serius membangun ekosistem digital.
"Lima tahun ke depan, kita akan betul-betul mengokohkan diri sebagai entrepreneur university. Tapi fondasinya kita bangun dari sekarang," ucap Venus.
Menurutnya, acara seperti OKEZONE GOES TO CAMPUS merupakan kesempatan baik dalam memperkuat semangat serta memperluas jejaring bagi jajaran mahasiswa UPNVJ untuk terjun ke dunia start-up.
Venus mengatakan, semangat mendorong pendirian start-up bentuk partisipasi UPNVJ terhadap gerakan lima juta entrepreneur, yang merupakan bagian dari Visi Indonesia 2045. Ia menegaskan bahwa tentu saja bagian terpenting dalam hal ini adalah para pelakunya, mereka yang mulai merintis usaha start-up.
"Oleh karena itu, kita terus berusaha membangun ekosistem digital. Kita butuh relasi, kita butuh jejaring, dan kita butuh pendampingan dari kawan-kawan yang hadir hari ini," kata Venus.
Yadi Hendriana, Direktur Pemberitaan MNC Portal Indonesia, turut memberikan kata sambutan. Ia mengutip ucapan Presiden Joko Widodo yang mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mencintai produk-produk dalam negeri dan menghindari atau bahkan tidak memakai sama sekali produk luar negeri.
Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, banyak lahir start-up di Indonesia yang menghasilkan beragam produk buatan dalam negeri. Sejumlah start-up ini menarik minat para investor yang memutuskan menaruh dana mereka di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu tujuan dari investor untuk start-up, dan ini adalah ruang yang sangat besar sekali. Kita bisa gunakan ini sampai beberapa tahun ke depan, karena memang lagi booming di dunia," tutur Yadi.
Kendati lagi marak, Yadi tak menampik bahwa ada juga banyak start-up lokal yang layu sebelum berkembang. Sejak awal tahun lalu dan tahun ini, lanjut Yadi, banyak start-up yang tidak kuat menopang fundamental ekonominya. Ia mengatakan bahwa ide-ide inovatif memang penting, namun pada akhirnya fundamental ekonomi juga menentukan hidup matinya sebuah start-up.
"Belajar dari banyak kegagalan, rasa-rasanya kita bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan studi yang baik," sebut Yadi.
Sementara itu Kepala UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Catur Nugrahaeni Puspita Dewi, M. Kom, mengapresiasi kehadiran MNC Portal Indonesia dalam acara OKEZONE GOES TO CAMPUS. Menurutnya, acara ini turut berkontribusi dalam mendorong semangat mahasiswa untuk berkecimpung di dunia start-up.
"Harapannya agar mahasiswa UPNVJ bisa menjadi pencipta lapangan kerja, dan yang sudah memiliki start-up bisa semakin besar dengan memanfaatkan digital marketing yang ada," ungkap Catur.