Pakar Asal Jerman Beri Kuliah Umum Standarisasi Paten di FH UPNVJ

HumasUPNVJ - Seorang pakar hak paten asal Jerman, Dr. Joachim Stellmach, memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa program Magister Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023. Materi kuliah yang diberikan mengangkat tema "Visualisasi Sistem Paten dan Perbandingannya dengan Negara Lain."

Dalam pemaparannya, Stellmach membahas mengenai pentingnya transparansi dalam proses pendaftaran dan klaim suatu paten. Salah satu alasan penting di balik hal ini adalah, karena suatu perusahaan kerap kali berusaha mendapatkan uang dari klaim paten.

Jerman sendiri menerima sekitar 188 ribu aplikasi paten tahun lalu. Maka dari itu, lanjut Stellmach, sistem pendaftaran paten perlu diperhatikan.

Prinsip yang diterapkan Jerman seputar masalah paten ini adalah Problem, Solutions, dan Approach for the Prior Acts. Terkait hal ini, dalam kuliah umumnya, Stellmach menunjukkan grafik terkait peran paten yang akan didaftarkan dengan paten yang sudah ada.

WhatsApp_Image_2023-10-08_at_10.11.26_AM.jpeg

Stellmach mengatakan bahwa meski Jerman merupakan bagian dari Uni Eropa, urusan terkait hak paten diserahkan ke masing-masing negara anggota. Posisi resmi UE seputar hak paten ini merupakan gabungan dari ketentuan semua negara anggota.

Membandingkan dengan Indonesia, Stellmach mengatakan bahwa RI belum secara spesifik memiliki parameter objektif mengenai apa yang menjadi tolak ukur hak paten.

"Mengenai hak paten, perlu adanya standarisasi agar terdapat suatu sistem objektif dalam menilai sebuah paten," sebut Stellmach, yang menjabat posisi Asisten Direktorat Kantor Paten Eropa.

"Standarisasi paten juga perlu diperhatikan karena jika terlalu mudah, maka dapat mengurangi reputasi dari paten itu sendiri," pungkasnya.

Berita Sebelumnya

'Engineering Caring' BEM FT UPNVJ Bantu Penerangan Warga Kampung Cijantur

Berita Selanjutnya

Undang Pakar Australia, Fikes UPNVJ Gelar Seminar Internasional Kesehatan Mental