HumasUPNVJ - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) memiliki komitmen bersama yang kuat dalam menjaga kualitas program siaran di televisi. Komitmen bersama ini diungkapkan saat kedua pihak bertemu di kampus UPNVJ pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, UPNVJ memilih kategori anak sebagai bahasan utama dari delapan kategori yang dihimpun dalam riset. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari kerja sama antara FISIP UPNVJ dengan KPI.
Kedua lembaga ini memahami betapa pentingnya melindungi proses interaksi dan perkembangan anak-anak melalui konten yang aman, edukatif, dan bermutu. Dalam implementasinya, KPI memiliki andil sebagai lembaga yang mengawasi program siaran televisi, dan UPNVJ menjadi bagian dari 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bekerja sama dengan KPI dalam pelaksanaan Indeks Kualitas Program Siaran Televisi (IKPSTV).
Untuk mewujudkan fungsi praktisnya, KPI telah menerapkan serangkaian langkah dan kebijakan strategis, di antaranya melakukan pengawasan ketat terhadap program-program anak dan memeriksa setiap aspek mulai dari konten hingga bahasa yang digunakan. KPI memastikan bahwa setiap program memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, sehingga memberikan pengalaman tayangan yang positif dan bermakna bagi anak-anak.
Amin Shabana, Komisiner KPI Pusat, dalam kegiatan ini menyampaikan pentingnya memproduksi konten atau karya ramah anak sebagai upaya memperbaiki tayangan anak di televisi. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa KPI tidak melakukan sensor terhadap tayangan anak, tetapi bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan memberikan sanksi jika terdapat pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Siaran anak di Indonesia dirancang untuk menghibur, mendidik, dan menginspirasi anak-anak dalam berbagai usia. Siaran yang baik untuk anak-anak akan menciptakan lingkungan yang aman.
Siaran Anak yang Berkualitas
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FISIP UPNVJ Dr. S. Bekti Istiyanto, M.Si mengungkapkan bahwa saat ini televisi menghadapi tantangan rating yang rendah karena masyarakat, termasuk anak-anak, lebih memilih bermain gadget. Ia menekankan pentingnya mengembalikan peran televisi dan radio dalam membentuk karakter anak dengan menyajikan konten yang berkualitas dan mendidik.
KPI dan perguruan tinggi mitra berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki program siaran anak di televisi. Kolaborasi ini memungkinkan penilaian yang lebih objektif dan mendalam terhadap konten yang disiarkan serta pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan anak-anak. Tujuannya adalah memastikan bahwa program-program yang ditayangkan mendukung perkembangan kreativitas, nilai edukatif, dan kesejahteraan anak-anak.
Sementara itu, dua dosen UPNVJ yaitu, Vinta Sevilla, M.I.Kom, Aniek Irawatie, M.Si, dan Dr. Kusumajanti bersama kolega mitra yang bekerja sama dengan KPI, telah merilis sebuah buku terkait siaran anak. Buku yang diberi judul "Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia" ini membahas tentang hasil riset yang telah dilakukan oleh KPI dan mitra dari 12 PTN pada program siaran anak di televisi.
Program yang ditujukan untuk salah satu khalayak rentan tentunya memiliki aturan yang lebih ketat agar layak dinikmati oleh anak-anak. Namun demikian, yang harus disadari adalah sebaik apa pun program siaran anak, pendampingan orang tua tetap merupakan sebuah keharusan. Karenanya, dalam buku tersebut juga dibahas mengenai penggunaan media televisi sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan bagi anak.