HumasUPNVJ - Delegasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengunjungi mitra asal Rusia, Lobachevsky State University of Nizhny Novgorod (UNN) pada Selasa, 21 November 2023. Misi kunjungan tersebut menindaklanjuti berbagai kesepakatan proyek ilmiah dan pendidikan bersama yang telah disepakati dalam Memorandung of Undertanding (MoU) tanggal 27 Maret lalu.
Delegasi UPNVJ diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Istiyanto S. Bekti dan Kepala Departemen (Kajur) Komunikasi, Munadhil Abdul Muqsith.
"Kami terus mengupayakan implementasi kerjasama melalui berbagai program kerjasama ilmiah dan pendidikan internasional dengan berbagai kampus di negara lain seperti saat ini," kata Bekti di Nizhny Novgorod.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi UPNVJ menjadi guest lecturer atau dosen tamu kepada mahasiswa jurusan Public Relations dan Jurnalistik, Institut Philology and Journalism di UNN.
Bekti membawakan topik "Komunikasi untuk Solusi Konflik Sosial Budaya - Studi Kasus Peran Komunikasi Antar Budaya Di Indonesia," sementara Munadhil "Sistem Media di Indonesia."
Selain guest lecturer, delegasi UPNVJ melakukan benchmarking dengan melihat laboratorium media di Media Center UNN. "Pengelolaan laboratorium dan sinergi antar mata kuliah praktik di sini bisa menjadi masukan di FISIP UPNVJ," ujar Bekti.
Dalam kesempatan ini juga UPNVJ dan UNN melakukan negosiasi kerja sama dengan Wakil Rektor Bidang Kegiatan dan Jaringan Internasional Lobachevsky University, Alexander Bedny, Deputy Wakil Rektor Konstantin Kemaev, Direktur Institut Filologi dan Jurnalisme Larisa Zhukovskaya dan wakil direktur IFIZh Lyudmila Makarova.
Kedua pihak membahas kerja sama ilmiah dan pendidikan, termasuk peluncuran program pertukaran akademik, pengembangan penelitian ilmiah, termasuk proyek bersama untuk mempelajari teknologi pengecekan fakta, mengadakan konferensi bersama, dan interaksi di bidang pembelajaran bahasa Rusia sebagai bahasa asing untuk pelajar Indonesia.
Pihak UPNVJ dan UNN juga berbicara mengenai prospek pembuatan program pendidikan dan kursus jangka pendek di bidang paling menjanjikan - jurnalisme internasional dan hubungan internasional.
Pihak Indonesia menyatakan minat besar untuk bekerja sama di bidang lain, termasuk kedokteran fundamental dan klinis, pertanian dan bioteknologi, ilmu material, ilmu komputer, ekonomi dan hukum internasional.