HumasUPNVJ - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jakarta mengadakan acara pemetaan mata kuliah dan struktur kurikulum bersama asosiasi Sutradara Televisi Indonesia (STI) di Lab. Diplomasi FISIP (4/12/2023). Hadir sebagai narasumber, Agung Cahyono selaku Ketua STI, dan sejumlah tokoh penting dalam industri pertelevisian Indonesia, Adek Azhar Senior Program Director yang berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri TV nasional, Rachmayanto Tersiawandi, dan Lina Sukawati Program Director Metro TV.
Pada kesempatan tersebut, Agung menyebutkan bahwa perkembangan teknologi begitu pesat, mengubah lanskap industri media, termasuk televisi. Program studi Kajian Film, Televisi, dan Indonesia hendaknya menjadi tempat berproses dalam menyiapkan SDM yang siap terjun ke industri terlepas dari perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru disebut Agung sebagai dua aspek paling penting yang harus dimiliki lulusan Prodi Film, Televisi, dan Media.
Agung menyebutkan beberapa contoh perkembangan media terkini dalam dunia media menggunakan virtual reality (VR), seperti VR learning, Alibaba VR shopping, dan Coldplay VR Concert. Perkembangan ini sesuatu yang tidak bisa ditolak. “Dari seluruh perkembangan teknologi media yang terus berganti dan memperbarui diri, satu hal yang tetap sama, yaitu tuntutan perihal content quality,” lanjut Agung. Semangat dan integritas untuk menyajikan konten yang berkualitas yang harus dibangun di wilayah pendidikan kampus.
Firdaus Noor, selaku Ketua Tim pendirian Prodi Kajian Film, Televisi, dan Media menyampaikan apresiasi atas masukan dan pandangan yang telah dibawa para praktisi dari STI dalam kegiatan ini. “Perbincangan dengan STI membawa kami pada gambaran industri televisi yang cukup berbeda dengan industri film. Sebagai core dari Prodi ini nantinya, baik film dan televisi, harus diakomodir secara proporsional dalam kurikulum sehingga kompetensi lulusan yang diinginkan dapat tercapai,” terang Firdaus.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara FISIP UPN “Veteran” Jakarta dan asosiasi Sutradara Televisi Indonesia (STI) sebagai langkah awal untuk menciptakan kolaborasi yang erat antara dunia akademis dan industri, sehingga program studi yang dirancang dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pengembangan bakat di bidang perfilman dan pertelevisian. (PY)