Pertama Kali, Kedatangan Humas UPNVJ Disambut Hangat Siswa-Siswi Insan Cendekia Madani

WhatsApp_Image_2024-02-01_at_14.35.10.jpeg

HumasUPNVJ – Penerimaan Mahasiswa Baru di tahun 2024 ini membuat animo sekolah kian bertambah untuk mengajak UPN Veteran Jakarta bekerja sama dalam hal sosialisasi promosi. Ada beberapa kebijakan dan regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi sehingga membuat seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia lebih maksimal lagi dalam pemberian informasi seputar penmaru.

Pertama kalinya, UPNVJ mendapatkan undangan dari SMA Insan Cendekia Madani wilayah Tangerang Selatan untuk memberikan sosialisasi terkait pola penmaru di UPNVJ terlebih khusus pada jalur Seleksi Mandiri.

Tim Humas UPNVJ, Ramzi Zainal Abidin, Disa Prihantini dan Safira Hairulnisah bertugas memberikan informasi rinci terkait UPNVJ pada kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi, orang tua murid dan para guru, bertempat di Auditorium utama ICM.

WhatsApp_Image_2024-02-01_at_14.35.11.jpeg

“Pada tahun ini memang ada beberapa perubahan kebijakan dan regulasi dari Kemendikbudristekdikti yang harus kita ikuti, tidak hanya pada proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes – Ujian Tulis Berbasis Komputer (SNBT – UTBK), namun pada jalur Seleksi Mandiri UPNVJ juga, seperti pada ketentuan kuota dan daya tampung pun juga mengikuti kebijakan dari pusat, jadi UPNVJ akan selalu menyesuaikan”, terang Disa Prihantini mewakili humas UPNVJ pada saat presentasi.

WhatsApp_Image_2024-02-01_at_14.35.12.jpeg

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Direktur Akademik dari Insan Cendekia Madani, Ustad Dani Mohammad Ramdani, mewakili ICM, Ustad Dani menyampaikan bahwa UPNVJ merupakan salah satu PTN yang paling diminati oleh siswa-siswi kelas 12 tiap tahunnya. (*sa/humasUPNVJ)

 

 

Berita Sebelumnya

Humas dan Mahasiswa Berkolaborasi Perkenalkan UPNVJ di SMA Negeri 9 Kota Bogor

Berita Selanjutnya

Kaleidoskop 2023 UPNVJ Apresiasi Banyak Prestasi Gemilang