Arif Rahman, 'Anak Pelosok' Peraih Penghargaan Karya Mahardika UPNVJ

HumasUPNVJ - M Arif Rahman Hakim, salah satu mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, berhasil meraih Penghargaan Karya Mahardika dalam acara Wisuda ke-72 UPNVJ di gedung Jakarta Convention Center pada Sabtu, 20 April 2024. Mahasiswa yang akrab disapa Arif itu berhasil lulus dengan IPK 3,76 dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Perjalanan kuliah Arif di UPNVJ dimulai dari kampung halamannya di pelosok Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Bersekolah di SMA Negeri 1 Batang Kapas, Arif berhasil mendapatkan kuota SNMPTN walau berada di posisi paling akhir.

Arif mengaku pernah berada di salah satu peringkat terbawah, yaitu 32 dari 35 siswa di SMA. Namun berkat usaha kerasnya, ia berhasil lolos pada pilihan pertama, yaitu program Studi S1 Teknik Elekro UPNVJ.

"Seperti pepatah Minangkabau yang mengatakan “karatau madang di hulu, babuah babango balun, ka Rantau bujang dahulu di rumah paguno balun” artinya jika di kampung belum dapat berdampak untuk orang banyak, maka sebaiknya pemuda minang merantaulah dahulu untuk dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik," ucap Arif.

Selama kuliah di UPNVJ, Arif berterima kasih kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UPNVJ, FORMASIKIP UPNVJ, Mekatronik UPNVJ yang telah menjadi wadah untuk berkembang dalam organisasi kemahasiswaan. Selama kuliah, Arif pernah dipercaya menahkodai Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UPNVJ.

Berbagai lika-liku sebagai mahasiswa dilewati dengan penuh rasa semangat dan keingintahuan. Dalam dunia pendidikan, Arif bertemu dengan teman-teman yang memberikan dampak positif dan solidaritas tinggi, yang membuatnya terpacu untuk mengeksplorasi diri lebih dalam.

Saat semester 3, Arif dipercaya menjadi Asisten Laboratorium Sistem Digital, dan semester 4 berkesempatan menjadi Asisten Laboratorium pada mata kuliah Praktikum Rangkaian Listrik.

'Indah pada Waktunya'

Memasuki semester 5, Arif mengikuti program Kampus Merdeka dan melakukan studi independen di PT. Stechoq Robotika Indonesia pada course Hardware Engineering. Di sana, ia mempelajari otomasi pada dunia industri seperti sensor, transduser, dan aktuator dengan menekankan pada sistem kendali, monitoring dan control berbasis Programmable Logic Controller (PLC).

"Pengalaman tersebut sangat linear dengan penjurusan yang saya ambil di teknik elektro yaitu Elektronika dan Kendali," sebut Arif.

Arif mengatakan banyaknya tugas kuliah dan aktivitas organisasi mendorongnya untuk melakukan improvisasi diri serta membagi waktu dengan baik. Menurutnya, terkadang ada hal yang harus dikorbankan atau ditunda demi kegiatan yang lebih penting tanpa melupakan tanggung jawab dari kegiatan yang ditunda tersebut.

Salah satu kegiatan sampingan yang dilakukan Arif adalah mengikuti berbagai perlombaan, seperti lomba karya tulis ilmiah nasional, esai nasional dan kontes robot Indonesia. Melalui lomba-lomba tersebut, Arif dapat membangun relasi dan bertukar pikiran dengan mahasiswa berprestasi dari berbagai macam kampus di seluruh Indonesia.

Melalui Penghargaan Karya Mahardika, Arif berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu aktif berkegiatan dan berusaha keras meraih cita-cita.

"Jangan pernah menunggu semua akan indah pada waktunya, namun waktu itu akan indah ketika kita mau mengubahnya. Ini adalah moto hidup yang selalu saya pegang," tutur Arif.

"Saya yakin usaha dan kerja keraslah yang akan memenuhi impian kita. Walau jalan yang kita lalui banyak kerikil, atau bahkan batu besar menghalangi, namun saya tetap yakin usaha tidak pernah membohongi hasil," pungkasnya.

(*wit/HumasUPNVJ)

Berita Sebelumnya

Pernah Ngojek demi Biaya Kuliah, Bilal Sukarno Jadi Wisudawan Terbaik UPNVJ

Berita Selanjutnya

Kisah Muhammad Azka, Mengikuti Lomba demi Ongkos Pergi ke UPNVJ