HumasUPNVJ - Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menjadi salah satu peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) di Seoul National University, Korea Selatan. Kegiatan yg diperuntukan bagi Rektor PTN satker, BLU dan PTNBH ini diikuti oleh 17 Rektor se Indonesia.
Melalui laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menyelenggarakan Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024, pada Sabtu (20/04/2).
Agenda ini menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan reputasi perguruan tinggi menuju World Class University.
PKKPT merupakan program perdana yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan rektor melalui pendekatan berkelanjutan terhadap good corporate governance, pembelajaran, penelitian, kontribusi pada kehidupan masyarakat, serta peningkatan berkelanjutan dalam berjejaring dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, menyampaikan bahwa peran sentral dari rektor atau pimpinan perguruan tinggi sangat krusial karena rektor memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai pemimpin pembelajaran (academic leader) dan entrepreneur.
Menurutnya, kedua kata kunci ini yang harus diintegrasikan ke dalam diri para pimpinan perguruan tinggi.
“Tantangan perguruan tinggi ini sangat besar sekali, bagaimana sebagai academic leader rektor harus memberikan teladan dan menjalankan fungsinya sebagai pengelola perguruan tinggi dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Haris di Jakarta, Sabtu (20/4).
PKKPT Rektor Tahun 2024 mengangkat tema “Enterpreuneur Leadership Training”. Entrepreneurship menjadi trend pengembangan universitas dunia ke depan. Sehingga PT di indoensia mesti bmemberikan oerhatian serius untuk pengembangannya dikampus masing-masing.
Model entrepreneurship yang dikembang dapat berbasis techno atau sosioprenreurship dengan memanfaatkan seluruh peluang kewirausahaan yang terbuka khususnya di dunia maya.
Kegiatan yang melibatkan narasumber dan fasilitator dari berbagai instansi terkait ini diisi dengan seminar, lokakarya, studi kasus, self-paced learning, dan berjejaring dengan industri dan perguruan tinggi di Korea Selatan.
Dalam kesempatan wawancara, Anter Venus, Rektor UPNVJ mengatakan kegiatan ini sejalan dengan arah transformasi UPNVJ meraih keunggulan. Kegiatan ini memberikan wawasan bagaimana melakukan internasionalisasi dengan belajar dari universitas terbaik di Korea yakni Seoul National University.
Lebih lanjut Venus mengatakan bahwa kegiatan PKKPT ini juga memberi ruang pengembangan entrepreneurship bagi kampus dan sekaligus bagaimana menguatkan jejaring dengan industri.
“Aspek entrepreneurship akan digarap lebih fokus di UPNVJ sebagai bagian dari upaya pencapaian milestone kedua UPNVJ yakni To be nationally research based entrepreneurial university, To be Regionally research based entrepreneurial university and To be Internationally research based entrepreneurial university” ujar Venus.
Selanjutnya, PKKPT bagi Rektor tahun 2024 akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pemantauan dan pendampingan atas implementasi program unggulan oleh masing-masing rektor guna mencapai peningkatan kualitas perguruan tinggi menuju World Class University secara bertahap.
*(anisa/Humas)