HumasUPNVJ - Anggota Komisi IV DPR RI Periode 2019-2024 Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc (A-84), hadir secara langsung untuk meninjau program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi olehnya di daerah Kota Bogor, Jawa Barat. Beliau didampingi oleh Mentor Kampus Merdeka Bagian Persidangan Paripurna dalam Program Magang Di Rumah Rakyat DPR RI, yakni Ibu Rachmi Suprihartanti Septiningtyas, S.H., M.H. Tidak hanya itu, terdapat tiga orang Mentee Bagian Persidangan Paripurna sebagai perwakilan mahasiswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan Anggota Komisi IV DPR RI tersebut, salah satunya adalah Egi Rivaldi Gumilar yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. (6/4)
Pada kesempatan ini, Hj. Endang S. Thohari mengajak para Mentee mendatangi tiga tempat yang diinisiasi olehnya dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Pertama, beliau memperkenalkan Pasar Tani Kota Bogor yang berfungsi sebagai tempat para petani binaan menjual hasil tani guna mendatangkan keuntungan. Hasil tani yang dijual sangat beragam, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, hingga umbi-umbian. Hal ini selaras dengan tujuan lulusan program doktoral Universite Montpellier Prancis tersebut yang berfokus mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui budidaya tanaman pangan lokal dan menyejahterakan petani. “Indonesia adalah negara dengan potensi kekayaan sumber daya alam nomor dua di dunia, setelah Brazil. Seharusnya, kita bisa mewujudkan kedaulatan pangan dengan memberdayakan tanaman pangan lokal dan memberdayakan para petani kita”, tuturnya
Lebih lanjut, beliau juga cukup prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini yang mulai banyak melakukan impor berbagai produk pertanian. Padahal, kekayaan sumber daya alam negara Indonesia cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat apabila dikelola jika dengan tepat. Oleh karena itu, pendirian Pasar Tani Kota Bogor yang diinisiasi olehnya diharapkan mampu menjadi embrio awal dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Tempat kedua yang dikunjungi oleh Endang S. Thohari bersama Mentor dan Mentee Bagian Persidangan Paripurna Magang Di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2024 adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Melati yang berlokasi di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. “KWT ini didirikan oleh saya dan dijalankan oleh ibu-ibu penggerak di sekitar sini demikian disampaikannya. Harapannya ibu-ibu di daerah ini dapat menanam tanaman pangan lokal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari”, jelasnya kepada para mahasiswa.
Selain itu, koordinator KWT setempat menuturkan bahwa hasil tani dapat dijual untuk menambah sumber pendapatan. Uniknya, nomenklatur KWT Mawar Melati dipilih sebagai representasi warna bendera Indonesia. Bunga mawar mewakili warna merah dan bunga melati mewakili warna putih.
Endang S. Thohari juga memperlihatkan Bank Sampah Induk yang diinisiasi olehnya dan dikelola bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Bank Sampah ini menerima sampah organik maupun anorganik yang berasal dari lingkungan tempat tinggal masyarakat di wilayah sekitar. “Partisipasi dan antusiasme dari masyarakat di sekitar Bank Sampah membuat program ini berjalan dengan baik, sehingga diharapkan sampah-sampah yang dikumpulkan dapat mendatangkan uang. Semua yang dikumpulkan di sini harus bisa diolah kembali agar bisa menghasilkan cuan, demikian inti yang disampaikan”, ujar Ketua RW setempat.
Adapun Bank Sampah ini telah berkontribusi membawa Kota Bogor meraih penghargaan Adipura pada tahun 2023 yang lalu. Tidak hanya sampah, masih di tempat yang sama, ada pula budidaya tanaman yang menggunakan media tanam alternatif. Salah satu tanaman unggulan yang dihasilkan adalah cabai. Cabai tersebut dapat dikonsumsi sendiri atau pun dijual kembali oleh warga sekitar yang telah berpartisipasi mengumpulkan sampah ke Bank Sampah Induk ini. Dengan demikian, masyarakat setempat dapat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sebelum menuju Rumah Aspirasi Endang di Cimanggu, mahasiswa berkesempatan melihat tempat peternakan kambing boerka yang terletak tidak jauh dari Bank Sampah Induk. Para Mentee Bagian Persidangan Paripurna dijelaskan oleh peternak binaan terkait kambing boerka. Program ini diinisiasi oleh Endang sebagai bantuan program diseminasi inovasi teknologi kambing boerka guna mendukung program padat karya pertanian di Kota Bogor. Setelah melalui perjalanan panjang, kegiatan diakhiri dengan menyambut kunjungan pensiunan Kementerian Pertanian dan KWT Kemuning di Rumah Aspirasi. Pada kesempatan ini, Anggota Komisi IV DPR RI yang telah menginjak usia 76 tahun itu menjelaskan mengenai program-program yang dilaksanakan selama menjadi wakil rakyat disertai dengan pencapaiannya.
Seluruh inisiasi program ketahanan dan kemandirian pangan yang dicanangkan tidak terlepas dari grand strategy Menteri Pertahanan Republik Indonesia Periode 2019-2024 sekaligus Ketua Partai Gerindra Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto. Beliau juga berpesan kepada generasi muda agar berkeinginan meneruskan program-program pertanian yang telah beliau jalankan. “Generasi muda seperti kalian-kalian inilah yang harus meneruskan usaha pertanian karena sejatinya bertani itu tidak harus kotor jika memanfaatkan teknologi dengan benar”, pungkasnya kepada para Mentee. Terakhir, beliau pun berpesan agar generasi muda harus mau berpartai sepanjang dilaksanakan dengan memiliki prinsip dan integritas, sekaligus agar partai tidak diisi oleh orang-orang yang bersifat oportunis. “Kami juga sangat berterima kasih kepada Ibu Hj. Endang karena telah mengizinkan kami untuk mengikuti kegiatan Ibu hari ini. Melalui kegiatan ini kami dapat menemukan sosok teladan sekaligus role model yang benar-benar memiliki komitmen selaku wakil rakyat dan telah menjalankan tugas konstitusionalnya sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang”, tutup Egi Rivaldi Gumilar yang merupakan mahasiswa FH UPNVJ sekaligus Koordinator Mahasiswa Magang Di Rumah Rakyat DPR RI Bagian Persidangan Paripurna. (edited/*s)
Penulis : Egi Rivaldi Gumilar (UPN “Veteran” Jakarta)
Editor : Tiara Regina Karin (Universitas Bung Hatta)