HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menunjukkan prestasi internasionalnya dengan mengirim tiga dosen untuk berpartisipasi dalam program Erasmus+ Teaching Mobility di University of Poitiers, Prancis.
Ketiga dosen UPNVJ tersebut, Dianwicaksih Arieftiara, Fachru Nofrian, dan Achmad Nur Hidayat, terlibat dalam berbagai kegiatan akademik yang berlangsung dari 30 September hingga 11 Oktober 2024.
Program Erasmus+ Teaching Mobility merupakan bagian dari Program Erasmus+ International Academics Mobility, salah satu inisiatif Uni Eropa yang bertujuan memperkuat kerja sama akademik antar universitas di berbagai negara melalui pemberian beasiswa atau pemberian dana mobility kepada dosen dan mahasiswa.
Pelaksanaan Teaching Mobility ini merupakan hasil penjajakan kerja sama yang telah diinisiasi sejak 2022 oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ dan Faculté de Sciences Économique Université de Poitiers yang dijembatani Fachru Nofrian bersama jaringan kolega dari Prancis.
Selain bertujuan mengajar, ketiga dosen UPNVJ yang terpilih dalam program ini juga mengemban misi menjalin kolaborasi penguatan riset, khususnya terkait topik-topik kajian pada Pusat Pembangunan Berkelanjutan dan Strategis (Strategies and Sustainable Development-SSuD Center) seiring dengan fokus Laboratorium dan arah kebijakan riset pada University of Poitiers dan UPNVJ.
Dalam mobility ini ketiga dosen UPNVJ berkesempatan mengajar dan berdiskusi dengan peneliti, dosen dan akademisi serta mahasiswa di University of Poitiers.
Melalui program ini, dosen-dosen UPNVJ memperkenalkan sudut pandang Indonesia dalam bidang ekonomi, kebijakan publik, keuangan dan isu-isu keberlanjutan, sekaligus menyerap wawasan baru dari sistem pendidikan di Eropa.
Pengalaman Mengajar di Lingkungan Internasional
Selama program berlangsung, Dr. Dianwicaksih Arieftiara yang merupakan pengajar FEB UPNVJ mengajar tentang topik-topik terkait perpajakan korporasi, Environmental Social and Governance, serta Sustainability Reporting dan Ekonomi Sirkular di Indonesia. Ia juga berkesempatan memaparkan risetnya dan berdiskusi untuk potensi penelitian tahun-tahun mendatang (joint research) tentang topik Sustainability.
Fachru Nofrian selaku dosen pengajar FEB UPNVJ mempresentasikan riset terbarunya tentang industri ekstraktif dan dampaknya. Sedangkan Achmad Nur Hidayat, yang juga seorang ekonom UPNVJ dan ahli kebijakan publik, menyampaikan materi tentang kebijakan kesehatan dan isu lingkungan di Indonesia.
Program ini memberikan kesempatan bagi para dosen UPNVJ untuk memperkaya materi ajar mereka dengan pengalaman baru dan memperkenalkan pendekatan pengajaran yang berbeda.
Mahasiswa di University of Poitiers mendapatkan manfaat dari sudut pandang Asia Tenggara, terutama dalam kajian kebijakan publik dan ekonomi global. Di sisi lain, dosen-dosen UPNVJ dapat mempelajari metode pengajaran interaktif yang diterapkan di Eropa, seperti studi kasus dan diskusi terbuka.
Meningkatkan Kolaborasi Akademik dan Riset
Selain mengajar, para dosen UPNVJ juga terlibat diskusi akademik dengan para kolega di University of Poitiers. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka pintu bagi kolaborasi penelitian di masa mendatang.
"Kami melihat banyak peluang untuk menjalin kerja sama riset di bidang kebijakan publik dan lingkungan," ungkap Dian.
Rektor UPNVJ, Dr. Anter Venus, MA, Comm, mendukung penuh kegiatan ini, dengan harapan bahwa kolaborasi tersebut dapat terus berkembang di masa mendatang.
Partisipasi dalam program Erasmus+ Teaching Mobility ini menunjukkan komitmen UPNVJ untuk memperkuat jejaring akademik global dan meningkatkan kapasitas dosen dalam memberikan pendidikan berkelas dunia. Kegiatan ini juga memperkuat peran UPNVJ dalam pengembangan riset di tingkat internasional.