3 Mahasiswa UPNVJ Lolos Seleksi Ambassador Youth Diplomacy Academy (AYDA) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta

HumasUPNVJ - Kezia Oktavia Manik (2021), Retrisyia Arfind Putri (2022), dan Annisa Shakira Meidi (2022), berhasil terpilih untuk mengikuti Ambassador Youth Diplomacy Academy (AYDA) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, 16 Januari 2024.

Ketiga mahasiswi tersebut berhasil menjadi bagian dalam 33 peserta terpilih dari 1.135 total pendaftar pada 4 Januari 2025. Proses panjang ini menjadi tempaan pengalaman yang luar biasa bagi mereka.

AYDA merupakan program pembelajaran diplomasi yang berlangsung selama Januari 2025 hingga Juni 2025 (1 Semester) di Kedutaan Amerika Serikat. Para peserta akan mendapatkan memperoleh berbagai macam pelatihan dari para diplomat Amerika Serikat, khususnya Duta Besar Kamala Lakhdir, wakil duta besar, dan jajarannya.

WhatsApp_Image_2025-02-04_at_21.21.30.jpeg
credit: US Embassy Jakarta/ Budi Sudarmo.

Untuk dapat lolos dalam program ini, para peserta harus melalui seleksi ketat berupa penulisan esai, yakni pengalaman diplomasi, esai motivasi mendaftar ke dalam program AYDA, dan analisis mengenai kontribusi Amerika Serikat kepada Indonesia.

Selain itu, program ini juga mempunyai aktivitas kunjungan (site visit) ke lembaga-lembaga terkait dengan diplomasi, seperti Kantor Sekretariat ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, dan lain sebagainya. ketiga mahasiswi ini akan ditempa menjadi praktisi handal yang cukup mumpuni.

Perlu diketahui bahwa program AYDA terbuka untuk pendaftar dari semua jurusan tanpa terkecuali. Program ini dikhususkan untuk kalangan mahasiswa hingga fresh graduate tanpa batasan umur. Oleh sebab itu, semua mahasiswa dari berbagai macam fakultas bisa bergabung mendaftar.

Dalam kesempatannya, Retrisyia Arfind Putri, salah satu peserta terpilih dari HI UPNVJ. Mengungkapkan antusiasnya dalam perjuangan lolos seleksi. “Motivasi saya mendaftar AYDA adalah untuk memahami praktik diplomasi secara langsung, karena praktek memang membuat sempurna pengetahuan hubungan diplomatik itu sendiri”, ucapnya.

Selain itu, Kezia Oktavia Manik, salah satu mahasiswi HI UPNVJ yang turut serta dalam program tersebut juga mengungkapkan kegembiraannya setelah diterima. Dia mengungkapkan bahwa program AYDA dianggap mampu membuka akses bagi mahasiswa atau fresh graduate yang hendak memulai karir dalam bidang diplomasi. Jejaring yang terbentuk di dalam program ini juga diharapkan mampu membuka kesempatan kerjasama di masa depan.

Dalam hal ini proses jejaringan dan konektivitas menjadi sangat penting, peserta yang lolos lainnya dari HI UPNVJ yakni Annisa Shakira Meidi, ia  berpendapat bahwa memandang pengalaman ini sebagai sebuah  ‘once-in-a-lifetime-opportunity’ dalam perjalanannya sebagai mahasiswa yang hendak meniti karirnya di ranah diplomasi.

Lanjutnya, Annisa mengungkapkan bahwa kesempatan ini juga dianggap sebagai suatu bentuk ‘first hand experience’ dimana ia dapat belajar secara langsung terkait ‘the know-how and field experience of diplomacy’ dari para ahli di lingkungan yang menjadi pusat aktivitas diplomasi itu sendiri, salah satunya adalah Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

Melalui program AYDA, para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga, membangun koneksi dengan para diplomat dan sesama peserta dan memperdalam pemahaman mengenai hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Berita Sebelumnya

UKM Pencak Silat UPNVJ Berjaya di Kejuaraan Internasional Paku Bumi Open Championship 13, Kantongi 22 Medali