HumasUPNVJ - Wabah virus Novel Corona dari Cina atau dinamai 2019-nCoV sedang mengkhawatirkan banyak pihak akhir-akhir ini. Virus yang tercatat penyebaran pertama kalinya di Wuhan, Cina itu kini dilaporkan telah menyebar ke berbagai negara.
Untuk memahami dan mengantisipasi virus tersebut Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta gelar kuliah umum dengan narasumber Prof. dr. Faisal Yunus, Phd, Sp.P(K), FCCP, FISR yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Paru dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) serta Ketua Dewan Asma Indonesia (DAI). Kuliah umum yang mengangkat tema “Coronavirus : Lessons and Challenges” dilaksanakan di Auditorium Wahidin FK UPNVJ, pada Selasa (04/02/20).
Sebagaimana diketahui, virus Corona adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan. Virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Gejala klinis yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona antara lain demam, batuk-pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu.
Dihadapan 150 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPNVJ Prof. dr. Final Yunus mennyampaikan Coronavirus atau yang dikenal dengan Pneumonia Coronavirus 2019-Ncov merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan. Pneumonia merupakan Peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, parasite. Pneumonia dapat menyerang siapa aja: anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, lebih banyak pada balita dan lanjut usia.
Beliau juga menjabarkan bagaimana dampak dari virus corona yang terjadi di Wuhan, China. Dimana ribuan penduduk positif terkena virus termasuk pekerja medis.
Prof. dr. Faisal Yunus mengungkapkan Coronavirus mirip dengan Corona Virus SARS di kelelawar yang di teliti lebih lanjut ular memakan kelelawar dan ular di jual bebas di Wuhan. Ular diduga sebagai sumber penyebab penyebab Pneumonia Corona Virus 2019 nCoV. Cara penularannya dapat melalui Droplet dari bersin dan batuk, Kontak langsung, Kontak tidak langsung ; missal peralatan yang tercemar, Menular antar manusia, Kontaminasi feses, Mungkin menular melalui saluran cerna.
Gejala klinis yang dapat dilihat yaitu batuk, belesma, sakit tenggorok, demam, sakit kepala, sesak napas. sebagai pencegahan diharapkan seluruh mahasiswa untuk melakukan hal-hal berikut sebagaimana anjuran dari Kemenkes RI : Sering mencuci tangan memakai sabun, Gunakan masker bila batuk atau pilek , Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayuran, Hati-hati kontak dengan hewan, Rajin olahraga dan istirahat cukup , Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, Menjaga kebersihan lingkungan kampus termasuk ruangan, Jika mengalami gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Berikut rumah sakit di Jakarta yang di rekomendasikan sebagai rujukan Prof. dr. Final Yunus antara lain RS PI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto.