Prestasi menggembirakan datang dari salah satu mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat 2016, bernama Chyntia Ayu Andarini 1610713108. Disponsori oleh PT Nindya Karya, Chyntia menjadi salah satu delegasi dari Indonesia di program Asia Pacific Youth Exchange (APYE) di Manila, Filipina. Program ini sukses berjalan pada 7-18 Januari 2020 lalu, melibatkan delegasi dari berbagai negara, seperti Taiwan, Korea Selatan, Filipina, Indonesia, Nepal, India dan negara lainnya.

APYE Manila 2020 berfokus pada pemberdayaan anak muda untuk secara aktif berpartisipasi langsung dalam mewujudkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) usungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs adalah agenda dunia pembangunan untuk keberlangsungan dan kesejahteraan manusia dan Bumi yang terdiri dari 17 poin. Poin SDGs ke-11, yaitu untuk membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan, menjadi fokus Chyntia di APYE Manila. 

Chyntia berhasil menorehkan prestasi, yaitu mendapatkan penghargaan proposal terbaik di APYE Manila gelaran ke-9 ini. Proposal timnya yang berjudul BALI-BAGO: A District for Change, berisikan solusi pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengembangan eco-tourism di distrik Balibago. Proses penyusunan proposal ini sendiri membutuhkan waktu sekitar 4 hari, yaitu 10-14 Januari 2020. Kemudian, Chyntia dan timnya mempresentasikan proposal BALI-BAGO: A District for Change di depan badan pemerintahan setempat serta pihak akademisi, tepatnya saat simposium APYE Manila 2020 yang digelar 15-17 Januari 2020. Penghargaan sebagai proposal terbaik ini tidak main-main, sebab Chyntia dan teman-temannya  harus mengumpulkan data, menganalisisnya untuk menemukan solusi yang cermat, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat distrik Balibago. (wut)