HumasUPNVJ- Mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan bisnis program studi Ekonomi Syariah patut berbangga, karena kembali mengukir prestasi dalam tingkat nasional. Dengan tujuan mengharumkan nama kampus para mahasiswi ini berkompetisi dalam ajang Sharia Economics Advancement 2.0 yang diusung oleh KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mereka ialah Tasya Hadi Syahputri, Mae Mona Indriana dan Shafa Aqilah mahasiswi angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Ekonomi Syariah berhasil meraih juara 1 lomba karya tulis tingkat nasional 2020.
Event yang diselenggarakan pada 10 Januari - 22 April 2020 ini mengangkat tema “Peran Ekonomi Islam di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menghadapi Resesi Ekonomi” dengan diikuti oleh seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.
Lewat artikel ilmiah dan video presentasi mereka yang berjudul “Optimalisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Berbasis Kampus Sebagai Sarana untuk Memberdayakan Masyarakat”, tiga mahasiswi FEB UPNVJ ini berhasil memenangkan event tersebut.
Ketiganya berhasil unggul dan menjadi finalis terbaik pada event Lomba Call For Paper Tingkat Nasional 2020 tersebut.
Kepada tim humas UPNVJ, Tasya Hadi Syahputri selaku perwakilan tim mengatakan bahwa latar belakang pembuatan artikel mereka diawali dari melihat adanya masalah dari segi pengumpulan zakat di Indonesia.
Menurut mereka, Indonesia itu negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, maka potensi zakat di Indonesia pastinya besar. Tapi sayangnya potensi zakat itu tidak sesuai dengan penerimaan zakat. Ada gap antara potensi zakat sama penerimaan zakat. Jadi, mereka mengusulkan untuk perguruan tinggi juga ikut mengumpulkan zakat melalui UPZ berbasis kampus. Selain buat mendorong pengumpulan zakat, UPZ berbasis kampus juga bisa membuat program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Selain itu UPZ berbasis kampus juga bisa jadi tempat buat kegiatan belajar mahasiswa dan tempat penelitian buat dosen.
Tasya juga menceritakan secara singkat proses yang ia alami bersama tim selama tahap penyeleksian berlangsung.
“Dalam ajang ini alhamdulillah selama proses penyeleksian kelompok kami tidak mengalami kendala. Setelah melalui proses seleksi pengumpulan abstrak. Dari pengumpulan abstrak dipilih 30 besar. Lolos dari pengumpulan abstrak, kita lanjut ke tahap full paper. Dari tahap full paper ini diseleksi 10 tim buat maju ke babak final. Di babak final, kami membuat video presentasi disertai studi kasus. Setelah itu dipilih 3 besar dan akhirnya kita mencapai hasil yang kita inginkan” jelas Tasya kepada tim humas.
Tasya juga menyampaikan harapan dari hasil artikel yang telah mereka perlombakan dan tidak lupa Tasya memberikan saran kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya agar terus semangat dalam meraih prestasi walaupun ditengah kondisi saat ini.
“Kalau dari saya pribadi, harapannya mudah-mudahan artikel yang sudah kami buat bisa bermanfaat buat banyak orang, terutama untuk UPNVJ. Saya berharap UPNVJ bisa mempertimbangkan untuk membuat UPZ berbasis kampus melalui paper kami ini. Dan untuk teman-teman mahasiswa agar tetap semangat ditengah kondisi saat ini jika ada yang peluang untuk bisa berkompetisi positif bisa diikuti, agar kita tetap produktif dalam berbagai keadaan. Jangan pernah takut untuk mencoba karena kita tak akan pernah tahu kemampuan kita , jika gagal itu bisa buat pelajaran agar kita kedepannya bisa belajar meraih hasil yang terbaik” tutup Tasya.