Gizi UPNVJ Raih Juara 2 dalam Ajang Bergengsi Social Entrepreneur Model Innovathon II Tahun 2020

 

 

HumasUPNVJ - Kabar membanggakan dari Program Studi Gizi UPN Veteran Jakarta. Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi dan Muhammad Nur Hasan Syah dosen Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPN Veteran Jakarta meraih Juara 2 pada ajang kompetisi Social Entrepreneur Model Innovathon (SEMETHON) 2.

Lembaga Transform NTB bekerjasama dengan SNV Netherlands Development Organization dan Creative Hub Fisipol Universitas Gajah Mada merupakan pihak yang terlibat dalam terselenggaranya ajang bergengsi yang mengikutsertakan perguruan tinggi seluruh Indonesia ini.

Kompetisi SEMETHON II yang diselenggarakan pada 7 Juli hingga 13 juli 2020 ini memiliki tujuan ingin berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan sosial terutama dalam kaitannya dengan isu ketahanan pangan dan gizi.

GIZI_(2).jpeg

Kepala Program Studi Ilmu Gizi Taufik Maryusman, dalam laporannya kepada tim humas menyampaikan dalam ajang ini dua dosen program studi Ilmu Gizi FIKES UPNVJ Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi dan Muhammad Nur Hasan Syah yang tergabung dalam Tim “Makan Baik” berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi ini.

“Tim mengusung sebuah ide yang ingin menghubungkan masyarakat dengan produk makanan dan minuman bergizi. Berkolaborasi dengan “Makan Baik” sebuah wirausaha sosial gizi, dimana foundernya adalah Muhammad Nur Hasan Syah” kata Taufik.

Taufik mengatakan “dengan menginisiasi model marketplace gizi pertama di Indonesia yang diberi nama GIZIHUB. Ide ini terpilih menjadi 30 semifinalis SEMETHON II dari 70 peserta yang mendaftar, sebelum memasuki babak Grand Final, 30 tim dibekali pelatihan dasar wirausaha sosial. Setelah melewati pitching, tim “Makan Baik” terpilih menjadi salah satu dari 6 finalis. Setelah melalui presentasi di grand final, tim juri memutuskan tim “Makan Baik” menjadi Juara 2 pada ajang ini”.

Taufik merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih, dengan kerjasama tim gizi yang baik akhirnya kerja keras dapat berbuah manis.

“Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi tim “Makan Baik”, namun seluruh sivitas akademik UPN Veteran Jakarta. Juri juga berpendapat GIZIHUB adalah ide yang unik, yang menggabungkan aspek gizi, sosial dan bisnis serta mengikutkan kemajuan teknologi didalamnya. Juri juga berharap GIZIHUB tidak berhenti pada ajang kompetisi ini” kata Taufik saat menyampaikan laporannya.

Menurut Ibnu  yang juga ketua tim, GIZIHUB ini dapat direalisasikan namun butuh dukungan semua pihak termasuk UPN Veteran Jakarta. Masih banyak kekurangan dari GIZIHUB yang perlu ditingkatkan. Ibnu juga berharap agar GIZIHUB menjadi Leading Nutrition Innovation dengan tagline Bridging the Nutrition Gap.

Berita Sebelumnya

Suasana Hari Terakhir Pelaksanaan UTBK Tahap I

Berita Selanjutnya

Rapat Teknis PPID UPNVJ dengan Komisi Informasi Pusat