HumasUPNVJ - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan kebijakan tentang Kampus Merdeka bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu programnya ialah Pertukaran Mahasiwa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (Permata-Sakti) 2020.
Dalam rangka mengimplementasikan program tersebut, UPN Veteran Jakarta menerima 53 mahasiswa yang berasal dari Universitas Nusa Cendana (UNDANA) yang berjumlah 43 mahasiswa dan Universitas Palang Karaya (UPR) 10 mahasiswa, penerimaan secara simbolis ini dilakukan secara daring pada, Senin (28/09/20).
Dalam acara pembukaan Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati mengatakan, program ini ditujukan untuk mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di luar Perguruan tinggi, memupuk rasa kebangsaan, memperkuat pemahaman antarbudaya, hingga mengasahkan kepemimpinan dan kemandirian mahasiswa selama proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Program usungan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) tersebut akan berjalan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai hari ini, Senin (28/9). Program dilaksanakan selaras dengan peran dan tujuan perguruan tinggi dalam membentuk watak dan peradaban bangsa.
Rektor UPNVJ menjelaskan “melihat semangat dan misi yg terkandung didalamnya, maka program ini terasa sangat penting bagi universitas kita dan kita mesti terlibat didalamnya. Saya mengucapkan banyak terimaksih atas kesediaan dan ketanggapan rektor UPR dan rektor UNDANA untuk bekerjasama melaksanakan secara kolaboratif program kampus merdeka tahun ini, meski tantangan kita untuk mengikuti program ini terasa besar, tapi berkat komitmen kita bersama program ini dapat dilaksanakan” jelas rektor.
Untuk pilihan mata kuliah, UPNVJ menawarkan mata kuliah dari tiga fakultas dan 6 program studi yang tersedia di UPNVJ. Tiga fakultas yang disediakan antara lain Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Mata kuliah didalamnya dapay diampu oleh para peserta Pemata-Sakti 2020, saya berharap para mahasiswa yang mengikuti bisa semangat dan selalu aktif, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan pengalaman antar budaya tidak hanya bidang akademisi yang bisa dipersatukan tetapi kita bisa saling mempererat persaudaraan kita karena kita satu bangsa” beber rektor UPNVJ.
dalam pembukaan program Permata-Sakti secara virtual ini, secara simbolis Rektor UNDANA Prof. Fredrik L. Benu menyerahkan para mahasiswa-mahasiswinya untuk dapat mengempu pendidikan bersama UPNVJ dan UPR.
“Walaupun kita terasa jauh karena kondisi yang ada. Namun secara emosional kita terasa dekat. Seiring kita memasuki tahun 2020 dengan masa pandemi sehingga kemendikbud meluncurkan Permata Sakti dengan sistem teknologi informasi. Dengan ini kami serahkan 53 mahasiswa kami untuk bisa menuntut ilmu bersama UPNVJ dan UPR. Bagi kami ini kesempatan yang baik, membangun networking, dan mengembangkan pengalaman juga mempererat bangsa kita dan meningkatkan nilai NKRI dalam diri kita bersama” ucap rektor UNDANA.
Tidak hanya itu, Rektor UPR Dr. Andrie Elia juga mengucapkan ucapan terimakasih kepada para rektor sebagai mitra program Permata-Sakti. “Kami menyerahkan mahasiswa-mahasiswi kami kepada para rektor dan bapak ibu dosen sebagai pendamping mengajar nanti. Kami menyambut dengan hangat mahaiswa UPNVJ maupun Mahaiswa UPR. Pesan saya program ini dapat memberikan kesempatan pada kita semua, mendapatkan pengalaman belajar diluar perguruan tinggi, dan membereikan kesempatan para dosen untuk dapat berkolaborasi, komunikasi dan menambah wawasan, penguatan kebangsaan.