HumasUPNVJ - Sudah hampir 1 tahun lamanya kita dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Banyak hal yang berubah drastis, khususnya di dunia pendidikan. Semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan). Tidak hanya itu, semua seminar bahkan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru pun juga dilakukan secara daring. Diawal pandemi rasanya sangat sulit untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti ini tetapi melihat semangat dari teman-teman #belanegara dan seluruh sivitas akademika UPN Veteran Jakarta yang terus berkobar untuk sama-sama produktif di masa pandemi ini menjadikan kita semua bisa sama-sama berjuang untuk terus berfikir jernih dan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif, tentunya.
Semangat yang berkobar salah satunya dapat dilihat dari Tim Humas UPNVJ yang sudah mulai aktif untuk memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait penmaru walaupun memang dilakukan secara daring. Pandemi bukan penghalang untuk terus memberikan informasi penting untuk seluruh masyarakat khususnya untuk para calon mahasiswa baru (camaba).
Beberapa waktu lalu tim Humas UPNVJ diundang untuk mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah Pamulang (13/1) dan SMAN 28 Kab. Tangerang (15/1). Selain dua sekolah ini masih ada beberapa sekolah dan kegiatan sosialisasi lagi di beberapa waktu kedepan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Humas (Ka. UPT Humas), Windhi Tia Saputra didampingi dengan Tim Humas lainnya, Wibisono Arif dan Disa Prihantini memberikan presentasi terkait informasi seputar penmaru dimulai dari proses jalur masuk UPNVJ, fasilitas sarana – prasarana, biaya kuliah, sampai dengan info terkait unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di UPNVJ. Pada akhir kegiatan sosialisasi pun terlihat banyak siswa-siswi yang antusias mengikuti sosialisasi ini dengan memberikan beberapa pertanyaan di akhir sesi terkait UPNVJ.
“Tidak ada perbedaan ataupun kendala yang signifikan yang kami rasakan dengan diselenggarakannya sosialisasi melalui daring ini. Semuanya kita jalani saja dengan tetap berfikir positif, walaupun memang semua hal pasti ada plus minusnya, sosialisasi secara daring ini lebih memudahkan kami untuk menjangkau sekolah-sekolah yang bahkan berada diluar kota karena dimudahkan dengan platform yang ada seperti zoom dan google meet. Kekurangan yang kami rasakan ya pastinya komunikasi yang terjalin terhalang dengan layar, tetapi itu semua bukanlah kendala yang berarti”. Ungkap Windhi.
Walaupun secara daring, semua kegiatan bisa teratasi dengan baik.