Fokuskan Program MBKM, UPNVJ x AMATI Indonesia Gelar Webinar Membangun Pemuda Berkarakter

Screen_Shot_2021-02-19_at_08.20.48.png

HumasUPNVJ - Berawal dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada akhir tahun 2019 lalu memberikan gebrakan baru dalam dunia pendidikan tinggi.

Program ini menjadi tantangan baru bagi seluruh perguruan tinggi negeri se-Indonesia khususnya bagi UPN Veteran Jakarta. Walaupun program ini merupakan tantangan yang tidaklah mudah, namun UPN Veteran Jakarta selalu memfokuskan diri untuk bisa membantu dan memfasilitasi program yang efektif untuk para mahasiswa untuk mencapai target dari MBKM.

Untuk merealisasikan program tersebut UPN Veteran Jakarta melalui program AMATI Indonesia yang dibentuk oleh Nara Kreatif, Nara Synergy dan BenihBaik.com yang memfasilitasi sebagai solusi memperoleh pengalaman langsung serta pengetahuan tentang konsep sunstainability (keberlanjutan) melalui kegiatan magang atau proyek sosial pada satu social enterprise/UMKM/komunitas sesuai dengan minat individu. Hal ini untuk meningkatkan hard skills/soft skills sekaligus berdampak positif bagi kemajuan social enterprise dan menciptakan usaha dengan prinsip 3P (Profit, People, dan Planet) berdasarkan nilai Sustainable Development Goals (SDG’s).

Dalam kesempatan ini UPN Veteran Jakarta dan AMATI Indonesia menggelar Webinar dengan tema “Membangun Pemuda Berkarakter Peduli Pertumbuhan Ekonomi, Proteksi Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peran Aktif Mahasiswa terhadap Perkembangan Usaha Berkelanjutan di Indonesia”, pada Jumat (19/02/21).

Bukan webinar biasa, seluruh mahasiswa yang menghadiri webinar kali ini diberikan informasi dan inspirasi, karena beberapa narasumber yang sangat inspiratif hadir dalam webinar ini, yang antara lain Dr. Vivi Yulaswati, MSc (Staf ahli Menteri Bappenas Bidang sosial dan Penanggulangan Kemiskinan), Andy F.Noya (Founder BenihBaik.com), Dr. Wachyu Hari Haji (Reviewer Nasional KBMI & ASMI Kemendikbud), Arto Subiantoro (Founder Gambaran Brand Indonesia), Helianti Hilman (Founder Javara Indonesia), Angkie Yudhistira (Staf Khusus Presiden, Founder ThisAble Enterprise), dan Veronica Colondam (Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa).

“ini merupakan bentuk keseriusan kita dalam memberikan program yang efektif untuk memberikan solusi bagi para mahasiswa agar nanti bisa semaksimal mungkin menjalani program MBKM. Walaupun ini merupakan tantangan baru bagi kami (UPNVJ), tetapi kalian mahasiswa tidak perlu ragu karena hal dasar atau bekal yang maksimal akan kami upayakan untuk kalian mampu menjalani program ini dengan sebaik-baiknya” ujar Rektor UPNVJ, Erna Hernawati dalam sambutannya dihadapan peserta.

Secara garis besar mengutip cerita Arto Subiantoro, tentang pengalamannya melihat kondisi UMKM saat ini dimana terdapat ada UMKM yang  tenggelam maupun ada yang bangkit dan mencapai target yang luar biasa, dan disini ia mefokuskan untuk para UMKM yang ternyata bisa bangkit dalam keadaan pandemi seperti saat ini.

Screen_Shot_2021-02-19_at_08.34.21.png

Arto Subiantoro yang biasa disapa Arto menjelaskan terdapat 5 hal yang membuat mereka berhasil yaitu dengan:

1. Ekstra kreatif dimana para UMKM ini memberikan kategori baru yang sesuai dengan keadaaan saat ini,

2. Ekstra ulet yaitu mereka yang melakukan dan melihat kebutuhan pasar,

3. Kolaboratif mereka para UMKM  dimana mereka melakukan sharing menu,

4. Ekstra edukatif , menceritakan komposisi unggul yang sesuai dengan kondisi saat ini

5. Ekstra survival, bagaimana usaha mereka berusaha untuk UMKM mereka tetap bergerak walaupun tidak untung banyak UMKM berusaha tersu berjalan

“Banyaknya jumlah pengusaha muda dan saya sangat mendorong hal tersebut. Kewirausahaan sudah menjadi tren karena berbisnis itu tidak hanya keuntungan berupa mendapatkan uang saja, dalam hal ini wirausaha juga bisa memberikan dampak dalam perkembangan ekonomi bangsa dan meningkatkan SDM, hal ini sebuah bukti Bela Negara yang bisa dilakukan saat ini” jelas Arto.

“Kunci pengusaha pemula, harus mempunyai relasi yang sangat luas, program ini akan membuka peluang untuk para pemuda membuka relasi seluas-luasnya dengan orang-orang yang berpengalaman” tambahnya.

Andy F Noya dan Veronica colondam keduanya juga membuka pikiran para kaula muda untuk harus menyadari ada dimensi lain saat kita berwirausaha bukan hanya memikirkan keuntungan materi, Andy dan Veronica mencoba untuk mengajak pemuda untuk bisa membuka pikiran dan hati bahwa terdapat kepuasaan jiwa saat seseorang berusaha berwirausaha untuk mencapai kesejahteraan masyarakat luas.

Narasumber dalam webinar ini tidak ada habisnya memberikan inspirasi bagi para tenaga pendidik dan para mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Diharapkan dengan pengalaman yang disampaikan para narasumber dapat membuka dan membentuk cara pandang sivitas akademika khususnya dalam bidang berwirausaha.

Screen_Shot_2021-02-19_at_09.52.23.png

Andy F Noya dan Veronica Colondam

Screen_Shot_2021-02-19_at_08.51.40.png

Dr. Vivi Yulaswati, MSc (Staf ahli Menteri Bappenas Bidang sosial dan Penanggulangan Kemiskinan)

Screen_Shot_2021-02-19_at_10.37.55.png

Dr. Wachyu Hari Haji (Reviewer Nasional KBMI & ASMI Kemendikbud)

Screen_Shot_2021-02-19_at_09.17.41.png

Helianti Hilman (Founder Javara Indonesia)

Screen_Shot_2021-02-19_at_11.02.12.png

Angkie Yudhistia (Staf Khusus Presiden, Founder ThisAble Enterprise)

 

Berita Sebelumnya

HASIL AKHIR SELEKSI ADMINISTRASI PENERIMAAN DOSEN TETAP NON PNS S.3 DI LINGKUNGAN UPN VETERAN JAKARTA TAHUN 2021

Berita Selanjutnya

Masalah Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Jadi Tema Besar Webinar Nasional FK UPNVJ