HumasUPNVJ - Tim Unit Peradilan Semu (UPS) Fakultas Hukum (FH) UPN Veteran Jakarta berhasil meraih juara 3 “National Moot Court Competition Anti Money Laundering VI” yang diadakan oleh Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Trisakti beberapa waktu lalu secara daring.
Perlu diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 9 Universitas se Indonesia, diantaranya 7 Universitas sebagai Delegasi yaitu UPN Veteran Jakarta, Universitas Pasundan, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Islam Sultan Agung. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 2 Universitas sebagai Observer yaitu Universitas Al-Azhar Indonesia dan Universitas Hasanudin.
Tim UPS UPNVJ sendiri terdiri dari 18 mahasiswa dan 1 pendamping yang antara lain Mohammad Aldi Aliansyah, Nuraini, Khairul Rizky, Doni Herlambang Nanda Kuswoyo, Safira Tasya, Alicia Muslimah, Anisa Khairunisa, Lutfiah Nur Zahra, Jessica Nathanael Simbolon, Rizky Willy Kurniawan, Sherly Angelina, Amodra Mahardika Putra Widianto, Najla Putri Virdiansyah, Rahmat Darmaraga, Elvina Gabriella, Regentio Candrika Komala Dewa, Mita Nurasiah, Aqilla Astri dan Heru Sugiyono, S.H., M.H. sebagai dosen Pendamping.
Dalam pelaksanaannya Aldi Aliansyah yang biasa disapa yang juga ketua umum UPS UPNVJ mengatakan tidak sedikit kendala yang ia dan timnya hadapi terutama dalam kondisi pandemi saat ini dimana ia dan timnya sulit untuk menentukan waktu dan tempat dalam melakukan simulasi secara tatap muka.
“kendala yang kami hadapi seperti sulitnya untuk melakukan pemberkasan secara bersama karena masa pandemi dan sulitnya mendapat izin untuk latihan simulasi sidang secara tatap muka” jelas Aldi dalam wawancara onlinenya bersama tim humas UPNVJ.
Walaupun Aldi dan timnya memiliki kendala dalam proses perlombaan ini, namun, tidak sedikit dukungan dari berbagai pihak yang diberikan untuk keberhasilan Aldi berserta timnya.
“Dukungan diberikan UPN kepada kami dalam bentuk pendanaan dan juga support yang luar biasa secara langsung dari pihak rektorat dan dekanat dari mulai simulasi hingga sidang penilaian oleh Dewan Juri, sehingga menciptakan semangat lebih kepada saya dan tim yang menjalankan kompetisi” tambah Aldi.
Pengumuman juara diumumkan pada tanggal 2 Maret 2021 bersamaan dengan acara closing ceremony. Pada babak final, mahasiswa UPS Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta yang bersaing ketat dengan delegasi dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Atmajaya Jakarta. Dan pada akhirnya UPS Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta meraih juara 3 dalam ajang yang bergengsi ini.
Menurut Aldi banyak manfaat yang ia dan timnya rasakan terutama dalam bidang akademik. Menurutnya, kompetisi ini membutuhkan analisa tingkat tinggi terhadap penyelesaian kasus perkara hukum dan membutuhkan kerja sama tim yang harus sangat baik.
“Dengan berpartisipasi dalam lomba ini tentu saja membuat peserta sangat memahami penyelesaian suatu perkara terutama perkara pidana. Kasus dalam kompetisi ini yaitu Korupsi, Pencucian Uang, dan Prostitusi. Dengan banyaknya tema kasus tentu membuat perkembangan berpikir peserta menjadi jauh lebih unggul dibandingkan dengan mahasiswa lain yang tidak mengikuti kompetisi. Selain itu relasi dengan universitas lain dalam skala nasional terbentuk dengan adanya kompetisi ini” jelas Aldi.
Aldi mewakili timnya juga berharap UPS FH UPNVJ dapat terus mengikuti kompetisi-kompetisi baik tingkat nasional dan internasional juga dapat mengharumkan nama UPN Veteran Jakarta.
“Saya pun berharap dengan prestasi ini mahasiswa fakultas hukum mempunyai minat untuk dapat bergabung dengan UPS FH UPNVJ dan menjadi bagian dalam kompetisi-kompetisi yang diikuti oleh UPS FH UPNVJ. Harapan besar juga tentu untuk universitas selalu memberikan dukungan penuh kepada kami. Pesan saya khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa adalah selama menjadi mahasiswa berusahalah menjadi mahasiswa yang unggul dan produktif, menjadi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk mengharumkan nama UPN Veteran Jakarta dengan begitu akan mengembangkan kemampuan yang ada didalam diri kita masing-masing” pesan Aldi.