HumasUPNVJ - Membahas perihal Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dilingkungan UPN Veteran Jakarta, pengimplementasian terkait MBKM sudah direalisasikan dengan sangat baik dan terus ditingkatkan. Salah satu upaya untuk terus mendukung MBKM, UPNVJ membuat sebuah program yaitu Latsarmir Komcad. Kegiatan persiapan program ini dilaksanakan di Sheraton Hotel Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, para Kapus dan tim pendukung lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (16/4)
Wakil Rektor Bidang Akademik, Anter Venus menjelaskan kepada Tim Humas latar belakang dan alasan pembuatan program ini, “Saya berpikir, bangsa Indonesia sekarang ini sedang berada pada posisi yang berbahaya, dalam arti, banyak sekali masyarakat kita yang sudah terkontaminasi dengan ideologi-ideologi baru, gagasan-gagasan yang muncul ke permukaan yang mungkin nantinya akan merusak keutuhan bangsa kita, ketahanan negara kita. Dengan begitu, perlu adanya pembangunan kesadaran kebangsaan yang baru untuk semua masyarakat. Dan dilihat dari yang memiliki tanggung jawab besar itu adalah Kementerian Pertahanan, jadi Kemhan yang bertanggung jawab untuk membuat strategi yang membangun nilai-nilai nasionalisme disemua kalangan msyarakat Indonesia, salah satunya perguruan tinggi. Maka dari itu, UPN sebagai kampus bela negara memiliki kewajiban paling depan untuk menyelenggarakan pendidikan-pendidikan yang berkaitan dengan upaya-upaya untuk membela dan menjaga ketahanan negara, begitupun juga program baru ini, Latihan Dasar Kemiliteran Komisi Cadangan (Latsarmil Komcad) merupakan salah satu bentuk mendukung upaya tersebut”. Ungkap Venus
“UPNVJ sebagai kampus bela negara yang akan membuat desain atau kerangka program ini, sesuai dengan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), jadi nantinya kamipun akan memberikan materi-materi kuliah diluar pelatihan tesebut (rencananya tersusun menjadi 20 SKS). Kegiatan ini nanti akan diikuti oleh mahasiswa tiga UPN (UPN Veteran Jakarta – UPN Veteran Jawa Timur – UPN Veteran Yogyakarta) semester 3-5, kami menargetkan masing-masing program studi nantinya mengirimkan 25 sampai 50 mahasiswa/i. Misi yang paling penting dari program ini adalah membangun nasionallisme”. Lanjutnya
“Untuk memastikan program ini berjalan, kami membutuhkan pedoman yang sudah jelas, lalu strategi promosi khusus terkait program ini untuk mempersuasif para masyarakat khususnya mahasiswa/i UPN dengan menggandeng pihak akademik dan kemahasiswaan dari kampus sendiri yang nantinya akan diresmikan langsung oleh Dirjen Dikti”. Tutup Venus
Pada akhir wawancara dengan Tim Humas UPNVJ, Venus berharap bagi mahasiswa/i yang ikut nantinya bisa menjadi Agent of Change.