HumasUPNVJ - Kamis, 6 Mei 2021 bertempat di Gedung Seamolec Universitas Terbuka, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan penandatanganan Memorandum of Agreement antara Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPNVJ dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMEO SEAMOLEC).
SEAMEO SEAMOLEC adalah sebuah institusi yang bernaung dibawah Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh di Asia Tenggara. SEAMOLEC berpusat di Indonesia dan bekerjsama dengan Departemen Pendidikan Nasional, khususnya institusi yang menyelenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maupun institusi pendukung program.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA Rektor UPN Veteran Jakarta dan Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS Dekan FIKES dengan R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D., Direktur SEAMEO SEAMOLEC.
Dalam hal ini, Rektor UPNVJ mengucapkan terimakasih atas kesempatannya dapat bekerjasama kembali dengan SEAMEO SEAMOLEC dimana sebelumnya dilakukan pada tahun 2016 lalu. Rektor juga mengatakan Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan memberikan terobosan baru dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang saat ini dilakukan UPNVJ.
“Sebelumnya kita belum terlalu siap dengan sistem PJJ ini, namun dengan datangnya Covid-19 memberikan dorongan kuat untuk bisa beradaptasi dan melaksanakan PJJ dalam kurun waktu yang tidak bisa ditentukan, dengan keadaan yang ada kita sudah bisa beradaptasi secara bertahap dan bisa berjalan dengan cukup baik yang sekaligus memunculkan metode pembelajaran yang baru untuk kedepannya. Harapan saya khususnya untuk Dekan FIKES dan jajarannya bisa memanfaatkan, menindaklanjuti dan merealisasikan hasil dari kerjasama ini” ujar Rektor dalam sambutannya.
Berdasarkan poin yang terlampir dalam perjanjian Kerjasama, kegiatan ini dilakukan berdasarkan dorongan bahwa pendidikan harus dikembangkan, pengembangan pendidikan akan semakin efektif dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Implementasi Model SEAMOLEC bidang Industri 4.0 Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), pengembangan pendidikan akan semakin efektif dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), dan bahwa SEAMEO SEAMOLEC dan FIKES UPNVJ memilki tujuan yang sama dan saling melengkapi untuk bekerjasama pada beberapa bidang pendidikan yang utamanya dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
Sesuai kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing, para pihak sepakati bekerjasama dalam Program Pemodelan SEAMEO SEAMOLEC bidang Implementasi Program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dan Implementasi Peningkatan Kompetensi bidang Industri 4.0 Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR).
Dalam kesempatannya, perwakilan tim SEAMOLEC Dalam diskusinya ingin memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan UPNVJ. Perwakilannya pun menjelaskan tim mereka menawarka dua alat peraga yaitu Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Dalam prosesnya pelatihan dilakukan dengan mendatangkan tim SEAMOLEC ke kampus yang nantinya bisa berkolaborasi dengan mahasiswa mempersiapkan pembelajaran digitalisasi. Pembelajaran digitalisasi dimana hal ini akan menambahkan karya baru dalam proses pembelajaran yang variatif dan kreatif.
Taufik Maryusman, S.Gz, MPd, M.Gizi., selaku Wakil Dekan Akademik FIKES mengatakan dengan adanya Kerjasama ini diharapkan muncul dua manfaat yaitu menambahkan indikator peningkatan IKU dan megembangkan model pembelajaran.
Berdaasarkan diskusi yang dilakukan hasil Kerjasama yang disepakati nantinya sudah bisa direalisasikan dalam semester ganjil mendatang, yang persiapannya dilakukan mulai dari bulan Juni 2021.
Dalam diskusi ini program MBKM juga akan dilakukan, khususnya dalam program magang. Tim SEAMOLEC memiliki program magang dengan jangka waktu 1 semester.
Dalam praktiknya magang dilakukan untuk membuat pengembangan bahan ajar microlearning. Tujuannya mahasiswa mengembangkan microlearning, agar mampu memanfaatkan bahan ajar berbasis multimedia, mampu mengembangkan konten pembelajaran berbasis multimedia dan blog. Rancangan pelaksanaan magang antara lain desain pembelajaran 2 sks, platform media pembelajaran 6 sks, pengembangan konten pembelajaran 12 sks.