HumasUPNVJ - Awal Juni tahun ini bisa dibilang menjadi tahun keberuntungan bagi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta, salah satunya Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ). Dari laporan yang tertulis, UKM STVJ berhasil mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan yaitu dengan mendapatkan predikat juara 1 dan 2 tari tradisional tingkat Nasional pada kegiatan Lomba Kinetik. Kinetik merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka terkhusus Bidang 3 yang bergerak pada bidang Seni Budaya dan Olahraga. Kinetik terbentuk dengan harapan mampu menjadi wadah sebuah karya terutama dalam bidang Seni Budaya. Kegiatan ini mengangkat tema "Bersama Dalam Menghidupkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kebudayaan Tradisional”. Kinetik 2021 memiliki 2 rangkaian besar yaitu Perlombaan yang dan Webinar yang terlaksana di tanggal 15 Juni 2021. Dengan mengangkat tema kebudayaan tradisional, diharapkan menjadi motivasi bersama untuk mengangkat kembali kebudayaan tradisional di tengah perkembangan dunia modern.
Dari tim STVJ yang terlibat dalam kegiatan KINETIK ini diantaranya:
- Adelia Fairuz Wirawan (1910611048) – Fakultas Hukum - S1 Hukum 2019
- Ristya Febby Rahayu (2010111075) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – S1 Manajemen 2020
- Fatima Zahra Wasista Putri (1910411093) – Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik - S1 Ilmu Komunikasi 2019
- Nadila Fitri (1910714021) – Fakultas Ilmu Kesehatan - S1 Ilmu Gizi 2019
- Bianca Gadis Noora'ini (2010711055) – Fakultas Ilmu Kesehatan - S1 Keperawatan 2020
- Dinda Andimi (1910713060) – Fakultas Ilmu Kesehatan - S1 Kesehatan Masyarakat 2019
Tim Humas UPNVJ melakukan wawancara melalui online dengan salah satu anggota STVJ yang memenangkan kompetisi ini, Adelia Fairuz Wirawan. Dalam wawancaranya, Adelia menceritakan alasan ia dan tim mengikuti kegiatan Kinetik ini, “Karena di masa pandemi ini meski banyak aktivitas yang berhenti, namun kami sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa tidak ingin berhenti berprestasi dan berkarya, salah satunya adalah mengikuti kegiatan lomba tersebut meski diselenggarakan secara online, tapi kami tetap produktif mengikuti kegiatan di luar kampus, dengan tetap latihan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku. Dan juga karena perlombaan tersebut mengangkat tema tentang kebudayaan tradisional, maka kami sebagai mahasiswa yang juga mengerti sedikit tentang budaya khususnya bidang tari, maka dari itu kami ingin ikut berpartisipasi dalam acara mereka dengan mendaftar menjadi peserta lomba tari tradisional”. Ujarnya
Peserta yang terlibat dari UHAMKA, UPN Veteran Jakarta, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Pasundan. Dengan jumlah peserta 12 tim dan diselenggarakan oleh BEM FISIP UHAMKA melalui online pada tanggal 5-11 Juni 2021 dan penguman pemenang di platform Zoom Meeting pada tanggal 15 Juni 2021.
“Sebelumnya kami mengirim 2 tim dengan jumlah 6 orang, waktu latihan kami hanya kurang lebih 10 hari dan karena waktunya sedikit maka dari itu kami latihan setiap hari. Persiapan kami adalah dengan berlatih tarian yang ingin kami lombakan dengan giat dan bersungguh-sungguh. Serta yang kami persiapkan tentunya adalah gerakan tarian kami dan membuatnya jadi kompak, kemudian kostum/baju tari nya, dan studio untuk latihan (alhamdulillah untuk studio tempat kami latihan dapat di fasilitasi oleh kampus, di gedung aula bersama)”. Lanjutnya menceritakan secara singkat terkait persiapannya dan tim mengikuti kegiatan ini.
“Kalau ditanya suka dukanya cukup banyak, mulai dari lelah latihan setiap hari yang ditambah dengan tugas kuliah juga dan ada satu dan lain hal yang membuat salah satu tim kita harus ubah tarian di h-6 lomba. Tapi overall kita senang, bisa ketemu dan ngobrol bareng teman-teman yang sudah lama tidak bertemu dan juga senang akhirnya bisa latihan di studio UPNVJ lagi. Kita juga senang bisa nyoba 2 tarian baru di STVJ dan yang paling seru adalah moment dimana kita pakai kostumnya karena kostumnya bikin mood kita jadi naik gitu walaupun badan kita capek. Harapannya semoga temen-temen yang lain bisa secepatnya mengikuti perlombaan juga dan pastinya siapapun yang lomba yang mewakili UPN, apapun lombanya semoga menang. Pesannya untuk temen-temen yang mau ikut lomba tapi masih ragu, lebih baik di coba dulu aja karena rejeki tidak ada yang tahu tapi tetap mengikuti lomba dengan sepenuh hati, jangan setengah-setengah dan tetap semangat”. Tutup Adelia