HumasUPNVJ - Demi meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan Gedung, Rektor beserta Jajaran pimpinan lainnya melaksanakan rapat koordinasi terkait rencana pengembangan gedung dengan menghadirkan Pak Benie Setiarto, seorang konsultan dari ITS (Insitut Teknologi Sepuluh November).
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 13 peserta meliputi Rektor dan para Wakil Rektor, seluruh Dekan dari tujuh fakultas UPNVJ, Ka. LPPM dan Ka. LP3M yang dilaksanakan di Hotel Ciputra World Surabaya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan pemerintah. (1/11/21)
Rektor UPNVJ dalam sambutannya menjelaskan bahwa rapat ini sangat penting untuk menjadi perhatian, “Sebelum kita rapat dengan narsum dari UBAYA, terkait strategi akreditasi unggul. Kita akan mendengarkan paparan Pak Benie yang akan membahas terkait rencana pengembangan Gedung di UPNVJ, ini adalah rencana yang luar biasa untuk UPNVJ kedepannya, kita paling tidak sudah memiliki rencana besar, hasil akhirnya semoga kita bisa mengembangkan dua market model pengembangan sekaligus, untuk UPNVJ kampus Pondok Labu dan kampus Limo. Ini adalah wadah untuk bapak ibu Dekan untuk bisa berdiskusi dan mengeluarkan ide-ide terkait pengembangan Gedung kita”, jelas Pras dalam sambutannya
Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Dr. Prasetyo Hadi melanjutkan sambutannya setelah sambutan Rektor, “Kita akan mendengarkan rencana penataan Gedung untuk kampus kita, UPNVJ untuk menjadi infomasi kepada bapak / ibu pimpinan. Saat ini yang sdh dikerjakan hanya disekitar Pondok Labu, kedepannya untuk kampus Limo dan kampus Jonggol, kita akan memulai menyusun rencana – rencana tersebut,” imbuh Pras
Dalam paparannya Pak Benie banyak menjelaskan terkait informasi seputar strategi tata Kelola rencana pembangunan Gedung yan detail, “Dari gambaran google earth sebagai data saya, mudah-mudah-mudahan dari data yang sudah saya dan tim peroleh dan diskusikan bisa sesuai. Saya mencoba membuat nomerisasi massa bangunan (kelompok bangunan) yang kami pilih utk kemudian nantinya bisa kita dikembangkan”, jelasnya
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi.