HumasUPNVJ – Tim penelitian dan pengabdian masyarakat UPN Veteran Jakarta yang diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Ermatita, M.Kom yang bekerja sama dengan perwakilan dari masing-masing fakultas (FIK, FISIP, FK, FEB, FH, FIKES dan FT) melakukan kunjungan ke Pendopo Bupati Indramayu pada Kamis, 31 Maret 2022. Tim didampingi oleh Ketua dan perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jakarta untuk melakukan monitoring dan evaluasi lapangan penelitian pendanaan hibah internal tahun 2021.
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk menindaklanjuti MoU yang telah disepakati bersama dengan Bupati Indramayu tahun lalu. UPN Veteran Jakarta telah meminta izin untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kawasan Indramayu sebagai bentuk kontribusi UPN Veteran Jakarta kepada daerah melalui kesepakatan yang dibentuk.
Pemerintah daerah Indramayu pun juga membukan diri untuk mengembangkan daerahnya bersama dengan UPN Veteran Jakarta misalnya dengan beasiswa untuk berkuliah di UPN Veteran Jakarta dan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). LPPM sebagai Lembaga tingkat universitas yang memiliki kapasitas mengurusi dua pilar Tri Darma Peneltian dan Pengabdian pun sungguh-sungguh mengonsolidasi ide-ide yang dapat diwujudkan dari tim yang dibentuk pihak universitas.
Program yang digagas kali ini disebut Program Integrated Smart Village Berbasis Lokal yang mana merupakan satu dari sepuluh prioritas program Bupati Indramayu. “Kita direkomendasikan ada 10 prioritas dari program bupati yang salah satunya adalah Smart Village. Kebetulan UPN menyanggupi. Namun kami ingin membangun pendekatan multidispliner jadi tidak hanya membangun infrastrukturnya tapi juga mengembangan manusianya.” Ucap Ayu Lestari Wahyunigroem, Ph.D., Kepala LPPM.
Smart Village dimaksudkan untuk memperluas peluang bagi desa Indramayu beserta dengan komunitas pedesaan agar menjadi masyarakat yang mandiri sehingga nilai tambah juga semakin berkembang. Melalui program Smart Village ini akan diupayakan peningkatan jaringan tradisional dan baru dalam bentuk penggunaan teknologi komunikasi digital, inovasi, dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat Indramayu.
UPN Veteran Jakarta nampak begitu serius untuk menggalakkan program Smart Village dengan dibuktikan adanya susunan rencana yang akan dilakukan selama tiga tahun kedepan yang dipaparkan secara rinci oleh Ermatita. “Rencana kami terdiri dari 12 poin. Tahun 2022 dimulai dengan kependudukan, visualisasi data, E-Office, dan sekretariatan. Tahun 2023 akan dilakukan peningkatan keterampilan keuangan, pelatihan pengembangan desa, bantuan desa, dan bank sampah. Di tahun terakhir kami rencanakan M-Kesmas, Sist-fo CUACA, pemetaan, hingga berakhir pada layanan mandiri.” Jelas Ermatita.
Menanggapi program ini, Staf Ahli Bupati, Ir. Akhmad Budiarto, MM menunjukkan apresiasi dan menyambut gagasan yang diajukan tim UPN Veteran Jakarta dengan antusias. Budi cukup terkesan terhadap keseriusan UPN Veteran Jakarta untuk membangun Kabupaten Indramayu. Menurutnya tidak banyak tim penelitian dan pengabdian dari universitas yang dapat memaparkan rencananya dengan sederhana namun rinci dan memuat hal-hal menarik. “Jarang sekali saya melihat dari universitas yang menjelaskan secara detail. Bagus, sudah ada timeline dan pendekatan bottom up. Namun memang setahun pertama harus menggali dulu apa potensi dan kebutuhan desa. Tadi saya lihat UPN berencana menggali karakter desa. Di Indramayu ini 60% lahan pertanian, 207 KM Panjang pantai. Jadi karakternya pertanian dan perikanan.” Ujar Budi.
Demi mewujudkan program yang luar bias aini, UPN Veteran Jakarta sebagai team leading berkolaborasi dengan beberapa mitra yang memiliki kredibilitas, antara lain: 1) Japan Institute of Science and Technology (JAIST), 2) UNISZA Malaysia, dan 3) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).