UPNVJ - Kemhan Koordinasi Kajian Bela Negara

HumasUPNVJ - Segenap pimpinan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berkunjung ke Kementerian Pertahanan untuk berkoordinasi tentang kajian penanaman nilai-nilai Bela Negara yang akan dilakukan oleh Pusat Kajian Bela Negara UPNVJ.

“Bela negara sudah menjadi tugas Bersama. Namun, UPN Veteran Jakarta sebagai Kampus Bela Negara memiliki pengalaman lebih dalam upaya mengimplementasikan Bela Negara kepada mahasiswa,” kata Rektor UPNVJ Prof Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CGOP di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022).

Rektor mengatakan UPNVJ terus mencari format yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai Bela Negara kepada mahasiswa, salah satunya dengan mendirikan Pusat Kajian Bela Negara. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil 20 SKS di luar perguruan tinggi asal menjadi juga peluang untuk menanamkan nilai-nilai Bela Negara.

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Negara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto, S.Sos, MM mengatakan penanaman nilai-nilai Bela negara kepada henerasi muda memiliki arti penting, tidak hanya melalui Pendidikan tetapi juga melalui organisasi kemasyarakatan.

IMG_8715.JPG

“Nilai-nilai Bela Negara ada pada Kementerian Pertahanan. Namun, untuk kurikulum pendidikan Bela Negara di setiap tingkat pendidikan ada di ranah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” kata Jubei.

Dalam kunjungan koordinasi tersebut, Rektor UPNVJ didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Anter Venus, MA.Comm, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Prasetyo Hadi, SE., MM., CFMP, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa Dr dr Ria Maria Theresa, Sp.KJ, MH, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Dr Paristiyanti Nuwardani, MP, dan tim Pusat Kajian Bela Negara UPNVJ yang dipimpin Dr Ridwan, S.Sos, M.Si.

Ketua LLDikti Wilayah III Paristiyanti mengatakan kurikulum Bela Negara sudah masuk ke dalam pembelajaran di perguruan tinggi dan menyambut baik kajian lebih lanjut tentang Bela Negara serta mengusulkan untuk diadakan diskusi kelompok terfokus  (FGD).

“Terima kasih kepada UPN Veteran yang menjadi medium untuk mendapatkan pembelajaran Bela Negara,” kata mantan Dewan Pengawas UPNVJ itu.

Berita Sebelumnya

Pertukaran Pelajar, FEB Sukses Gelar Summer Course dengan Walailak University

Berita Selanjutnya

UPNVJ Buka Empat Program Magister Baru