HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta memiliki banyak mahasiswa yang selalu menorehkan prestasi dalam berbagai bidang, salah satunya Adam Merdeka yang merupakan mahasiswa S1 Teknik Mesin yang berhasil mendapatkan Penghargaan ISDP BSI (Islamic Sociopreneur Development Program Bank Syariah Indonesia) 2022.

ISDP merupakan program Beasiswa Inkubator Bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang memiliki kemampuan berwirausaha, memiliki kepedulian sosial dan berdaya guna di masyarakat serta memberikan pemodalan bisnis selama 1-2 tahun dengan memilih pengusaha muda dari berbagai kampus di Indonesia.

Ditemui di Yogyakarta oleh Tim Humas UPNVJ ketika mengikuti kegiatan kewirausahaan PORSIMNAS WIMAYA, Adam menceritakan prosesnya mengikuti program ISDP 2022, “Saya mengikuti program ini karena saya melihat banyak benefit untuk awardeenya seperti mendapatkan permodalan bisnis hingga 200jt, mendapatkan uang saku setiap bulannya, pelatihan bisnis dengan praktisi secara offline/online, dan juga pendampingan bisnis selama 2 tahun. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bisnis saya agar bisa lebih berkembang dan lebih baik kedepannya,” jelas Adam dengan penuh semangat.

“Tahun ini, ISDP bermitra dengan 50 universitas yang ada di Indonesia, namun yang lolos sampai tahap akhir sebanyak 32 kampus seperti UI, ITB, UGM, UPI dll. Di awal pendaftaran terdapat sekitar 1457 pendaftar, sedangkan yang lolos sampai pada tahap akhir hanya 100 awardee. Ada 3 tahapan proses seleksi yaitu seleksi administrasi (data diri, CV, profil bisnis, mengisi puluhan pertanyaan, pitchdeck, dan video persentasi), tahap wawancara dengan pihak BSI, dan tahap terakhir ialah persentasi bisnis di depan praktisi langsung. Program ini akan dilaksanakan sekitar 1-2 tahun, dan setiap bulannya akan ada pendampingan / pelatihan bisnis secara online maupun offline, dan nanti di bulan Agustus semua awardee dari seluruh indonesia akan di undang untuk melaksanakan gathering pertama selama 3 hari di Jakarta,” terang Adam lebih lanjut.

Adam menjelaskan bahwa yang ia siapkan selain pemberkasan untuk administrasi, yang ia siapkan adalah rasa percaya diri yang besar, “Persiapan yang saya lakukan adalah dengan memaksimalkan setiap fase seleksinya, seperti tahap administrasi banyak sekali berkas yang harus di persiapkan sehingga harus teliti dalam mempersiapkan hal tersebut, dan saat di tahap wawancara maupun persentasi bisnis di depan praktisi harus lebih percaya diri tehadap produk bisnis yang kita punya”, jelasnya

Adam berharap dengan adanya program ini bisa menjadi langkah terbaik untuk mengembangkan bisnis yang ia rintis dan menyebar kebermanfaatan agar lebih luas.