HumasUPNVJ – Dikenal sebagai Kampus Bela Negara, UPN Veteran Jakarta tentunya berkomitmen dan menunjukkan dukungan penuh terhadap Peraturan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Wujud nyata yang dilakukan pihak kampus adalah dengan melakukan pemilihan Anggota Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual khusus di lingkungan UPN Veteran Jakarta.
Antusiasme dari masyarakat UPN Veteran Jakarta baik dari kalangan dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa cukup tinggi. Hasil seleksi secara daring melalui e-learning menghasilkan 21 calon anggota panitia seleksi. Para calon anggota yang dinyatakan lulus ini harus melewati Uji Publik. Uji publik yang dilakukan secara hybrid pada Senin (08/08/2022) ditujukan untuk mengetahui kelayakan serta guna menelusuri rekam jejak 21 calon anggota. “Dari 24 orang calon anggota pansel satgas UPNVJ yang telah melakukan pelatihan dan seleksi e-learning telah didapatkan 21 orang calon anggota panitia seleksi satgas UPNVJ. Setelah dinyatakan lulus ini 21 orang harus melewati uji publik yang nantinya akan dipilih minimal tiga dan maksimal tujuh.” Ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
.
Para kandidat kemudian diuji oleh tiga panelis baik dari eksternal maupun internal; 1) Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, S.H, 2) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. dr. Ria Marisa Theresa, SpKJ., MH, dan PLT Kepala Biro AKPK Dra. Intan Hesti Indriana, MM. Jawaban dari para calon anggota panitia seleksi atas pertanyaan yang dilontarkan para panelis menjadi poin penting untuk mempertimbangkan kelayakan mereka.
Selain itu, demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan uji publik ini, Ria mengharapkan adanya partisipasi dari seluruh masyarakat UPN Veteran Jakarta berupa informasi rekam jejak para kandidat dan juga masukan yang dapat disampaikan melalui tautan yang telah dibagikan paling lambat 8 Agustus 2022 (https://s.id/ujipublikUPNVJ).
Kepada siapapun nanti yang akan terpilih menjadi Panitia Seleksi, Ria berpesan untuk memilih satuan tugas PPKS yang baik, berkualitas, dan memenuhi persyaratan agar dapat mewujudkan kampus beradap. “Adapun satgas PPKS yang akan dipilih oleh pansel nanti dapat bertanggung jawab dan juga memahami tugas dan kewenangannya dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang ada di lingkungan UPNVJ. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan hari ini dapat memberikan yang terbraik tentunya untuk kita, UPNVJ, dan juga Indonesia.” Pesan Ria.
Di sisi lain, besar harapan Kapolsek Cinere dengan dibentuknya panitia seleksi dan satuan satgas ini dapat mengurangi kasus kekerasan seksual khususnya di lingkungan universitas. “Semoga kegiatan ini berjalan baik dan semoga dengan adanya satgas dalam penanganan atau pun pencegahan kekerasan seksual di tingkat perguruan tinggi bisa mengurangi tingkat kekerasan seksual dan tidak akan terulang kembali.” Ucap Jun.
.
Calon anggota panitia seleksi yang menjalani uji public diketahui berasal dari kalangan dosen (8 orang), tenaga pendidik (2 orang), dan mahasiswa (11 orang). Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Drs. Imam Haryanto, S.H., M.H.