HumasUPNVJ - Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora (KKWP) tahap II dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 24 sampai dengan 25 Oktober 2022, secara hybrid melalui online zoom meeting dan offline bertempat di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta Barat, yang diikuti oleh 37 Perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Hadir Aggota Komisi X DPR RI Putra Nababan selaku narasumber dari PT Pegadaian dan sebagai pembuka turut hadir Dr. H. M Asrorun Niám Sholeh, MA yang sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta dan Drs. Imam Gunawan, MAP. Pada hari kedua, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian sebagai narasumber yang memberikan materi tentang Wawasan dan Motivasi. Dengan hadirnya para narasumber yang kompeten dibidang masing-masing membuat para peserta sangat antusias. Saat acara pun mahasiswa diminta untuk mengajukan diri menjadi moderator yang secara otomatis akan mendapat golden ticket mendapat modal usaha dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Salah satunya ada mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang menjadi moderator untuk sesi pembicara Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian atas nama Yoshua Rivaldo dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Para Mahasiswa sangat senang bisa mengikuti Kuliah Kewirausahaan Kemenpora tahap II selain mereka mendapatkan pengetahuan tentang Kewirausahaan, mereka juga bisa berkesempatan mendapatkan permodalan usaha dari Kemenpora sehingga mereka sangat antusias mengikuti kegiatan KKWP tahap II, selain pemberian materi seminar mahasiswa juga melakukan presentasi usaha kepada para dewan juri. Dewan juri terdiri dari pengusaha, alumni KKWP, perwakilan pegadaian dan tim Kemenpora, untuk mahasiswa UPN Veteran Jakarta mendapat juri ka Bagas dari Pegadaian dan ka Ryan Angkawijaya Founder dan CEO Rambut Nenek.
UPNVJ diwakili oleh 10 mahasiswa yang sudah memiliki usaha, diantaranya usaha dibidang kreatif yaitu Rafi Ramadhan dengan usahanya Noible.official yang menjual sendal dengan desain batik, Yoshua Rivaldo dengan usahanya Sabun Sinar Cemerlang yaitu sabun dan handsanitizer, kemudian ada usaha Jasa ada yaitu Novi Rahmawati jasa membuat Journal dengan nama Paperoid, Ferdinan Harry Gunawan dengan Aftur Co yaitu jasa membuat pakaian custom, dan Rikani dengan usahanya yang bernama Lovely Bouquet yaitu jasa membuat bouquet bunga kertas dengan berbagai ukuran, kemudian ada usaha dibidang makanan yaitu Sheren Clever Cantika dengan usahanya Angkringan Harjo Sumarto, Salsa Billa Oktaviani dengan usahanya Tavisa Snack, Nurul Tsamarah Arifin dengan usahanya Amara Frozen Food, Diana Herlin Widiastuti Anggraini dengan usahanya yang bernama D'Chubby Food yang menjual berbagai cake, dan terakhir ada Sipa Fauziah dengan usahanya Markijan.yu yang menjual snack. Dengan mengikuti Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, para mahasiswa berharap bisa mengembangkan usaha mereka lebih besar lagi.