HumasUPNVJ - Layanan menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan. Mengingat pentingnya layanan tersebut, LPPM bersama Dosen Fakultas Ilmu Komputer realisasikan Riset Pengembangan Institusi (RPI).
Riset Pengembangan Institusi sendiri merupakan penelitian yang telah diselenggarakan pada tahun 2021. Adapun hasil luaran dari penelitian tersebut ialah aplikasi beserta modul panduan aplikasi yang bisa membantu meningkatkan layanan yang ada di UPN “Veteran” Jakarta.
Pada Selasa, (11/10/2022), LPPM menyelenggarakan pertemuan untuk membahas terkait perkembangan aplikasi yang sudah dibuat oleh para dosen FIK. Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Rektor UPN “Veteran” Jakarta, Prof. Dr. Erna Hernawati dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH..
“Pertemuan ini bertujuan untuk menanyakan terkait progres aplikasi yang dibuat oleh Bapak/Ibu Dosen FIK. Hal ini menjadi penting karena aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan layanan di kampus UPN Veteran Jakarta ini,” kata Prof. Dr. Erna Hernawati.
Setiap ketua atau perwakilan dari tim RPI juga turut menjelaskan perkembangan dari aplikasi yang dibuatnya. Terdapat 11 tim yang akan menghasilkan 11 aplikasi untuk menunjang peningkatan pelayanan bagi para dosen, tenaga pendidik, dan juga mahasiswa.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Erna Hernawati dan Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH. juga turut memberikan masukan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat oleh setiap tim RPI. Dalam hal ini, Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH. memberi masukan terkait pengembangan aplikasi untuk pendataan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Mengingat pentingnya program RPI ini, Rektor UPN “Veteran” Jakarta berharap setiap tim dapat segera meluncurkan aplikasi yang telah dibuat supaya bisa digunakan oleh user.
“Saya meminta betul kepada setiap tim untuk menyelesaikan aplikasinya hingga aplikasi tersebut bisa digunakan oleh user yang menjadi target dari pembuatan aplikasi sejak awal,” tutup Prof. Dr. Erna Hernawati.