HumasUPNVJ - Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Dr. Anter Venus, MA.Comm beserta Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigadir Jenderal Polisi Drs Agus Pranoto menyambut Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone yang menutup rangkaian pelatihan hari ketiga Helicopter Emergency Medical Service (HEMS).
Sebelumnya di awal pelatihan, Dubes Fabien Penone telah disambut secara langsung oleh Drs. Agus Pranoto.
Berbicara di sela pelatihan HEMS, Agus mengatakan bahwa pelatihan yang didukung penuh oleh pimpinan polisi udara ini berlangsung lancar dan baik.
"Pimpinan kami menghendaki untuk helikopter yang ada bisa bermanfaat untuk masyarakat, sehingga kami menyambut sangat baik pelatihan ini," kata Agus.
"Kami telah menyiapkan tiga helikopter untuk praktik HEMS ini," sambungnya.
Menurut Agus, pihaknya sudah merencanakan serta memfasilitasi kegiatan sejak jauh-jauh hari. Persiapan matang diperlukan dalam rangka memaksimalkan helikopter untuk skema evakuasi darurat medis.
Mengomentari pelatihan HEMS, yang digelar kali kedua di Indonesia, Dubes Fabien Penone mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara prioritas bagi Prancis.
"Sangat terlihat pada saat ini, Indonesia semakin sering membuat kegiatan internasional. Tidak hanya melibatkan keamanan nasional, tetapi juga terkait kesehatan gawat darurat yang sangat membantu," sebut Dubes Fabien Penone.
Ia menambahkan bahwa di bidang pariwisata pun, Indonesia merupakan negara yang "sangat potensial."
Akhir kata, Dubes Fabien Penone mengharapkan pelaksanaan pelatihan HEMS bisa diteruskan ke tingkat kementerian untuk pengembangan lebih lanjut di bidang kesehatan gawat darurat. Ia mengatakan bahwa Prancis masih harus belajar banyak dari Indonesia, terutama perihal konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan ciri khas Nusantara.