HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta menjajaki beragam kerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sebagai bagian dari semangat kolaborasi antar Indonesia dan Malaysia di bidang pendidikan. Penjajakan dilakukan di akhir seremoni peluncuran Centre for Malaysia-Indonesia Relations (iKMI), yang berlokasi di The Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Jakarta pada hari Minggu, 3 September 2023. Tujuan utama iKMI adalah menjadi pusat penelitian unggulan regional dalam kerangka hubungan Indonesia-Malaysia. Untuk meningkatkan jejaring dan visibilitas iKMI, skema kerja sama akan dijalin dengan berbagai universitas bergengsi di Indonesia, termasuk UPNVJ.
Di fase awal, UKM akan berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya (UPM) yang memfokuskan penelitian dan program bersama di bidang perdagangan, investasi, dan Komunitas ASEAN. Sementara dengan UPNVJ, UKM terlebih dahulu melakukan penjajakan.
Secara khusus, Rektor UPNVJ Dr. Anter Venus, MA.Comm berdiskusi dengan Rektor UKM Professor Dato’ Gs. Ts. Dr. Mohd Ekhwan Hj. Toriman di akhir acara. Kedua pihak sepakat menjalin berbagai kerja sama di masa mendatang, termasuk skema pertukaran dosen atau riset bersama dalam semangat memperkuat hubungan kedua negara sebagai bangsa serumpun.
Sebagai kampus dengan jejaring internasional yang cukup kuat, UKM bersedia memfasilitasi UPNVJ dalam mengembangkan diri. Sebaliknya, UPNVJ juga akan memberikan sumber dayanya dalam mengembangkan kajian-kajian internasional yang sedang dikembangkan di UKM.
Usai berbicara secara intensif, rektor UPNVJ dan UKM sama-sama berharap dapat segera menjalankan berbagai program kerja sama yang telah dibicarakan. Pertemuan keduanya merefleksikan konsep kebersamaan dalam ASEAN dan juga ikatan emosional sebagai bangsa serumpun.
"Kita berharap dapat menjalin banyak kerja sama dan perjanjian antar kedua universitas. Diharapkan juga UPNVJ bisa meraih kesuksesan di masa mendatang," ucap Rektor UKM Professor Dato’ Gs. Ts. Dr. Mohd Ekhwan Hj. Toriman.
Sementara itu, beberapa tamu penting turut hadir dalam acara. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato’ Seri Diraja Dr Zambry Abdul Kadir, dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Dr Hassan Wirajuda.
Menlu Retno menyambut baik UKM dan UPM yang telah menyepakati kolaborasi dalam berbagai bidang. Kerja sama ini merupakan bagian dari hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, termasuk di bidang pendidikan, yang sudah terjalin kuat sejak lebih dari enam dekade.
"Kita bukan hanya tetangga, tapi juga serumpun. Dua negara kita tidak terpisahkan, sehingga opsi satu-satunya hanyalah bekerja sama," sebut Menlu Retno.