Melalui Game Interaktif, Pimpinan Fakultas UPNVJ Perdalam Pemahaman Tupoksi

HumasUPNVJ - Lokakarya hari pertama Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Fakultas di Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta menekankan seputar peran serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing pimpinan fakultas. Lokakarya ini dinilai penting agar mereka semua memahami betul tupoksi masing-masing sesuai aturan dan regulasi yang berlaku.

Berlangsung di Hotel Gran Mahakam pada Jumat, 13 Oktober 2023, lokakarya hari pertama menghadirkan Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D sebagai narasumber ahli dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia hadir untuk memberikan penjelasan umum mengenai arah dan kebijakan terkait tupoksi pimpinan fakultas di suatu universitas.

"Jadi kita ingin tahu dulu apa arahnya secara nasional, kemudian setelah itu baru diterjemahkan ke UPNVJ dan dituangkan ke masing-masing fakultas dengan diskusi interaktif berbasis problem base learning, sehinggga kognitif, afektif dan psikomotor semuanya terpakai di dalam pelatihan ini," ucap Ketua Pelaksana Lokakarya Pimpinan Fakultas UPNVJ, Prof. Dr. A. Heri Iswanto, SKM, MARS.

WhatsApp_Image_2023-10-13_at_11.23.52_PM.jpeg

Untuk lebih memperkuat pemahaman mengenai tupoksi, kegiatan lokakarya juga menghadirkan game interaktif di sesi akhir. Dalam game ini, para peserta 'dipaksa' membaca Peraturan Rektor Nomor 17 tentang tugas pokok dan fungsi pimpinan di fakultas.

Para peserta kemudian disuruh menulis isi dari peraturan tersebut di kertas origami, dan setelahnya diperiksa apakah sesuai dengan yang tertera atau tidak. "Kalau tidak, berarti yang bersangkutan tidak membaca," tutur Prof Heri.

Ia mengatakan game ini juga bertujuan untuk melihat apakah para pimpinan fakultas selama ini mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan main dan regulasi.

Selain seputar tupoksi, lanjut prof Heri, game interaktif ini juga bertujuan agar para pimpinan fakultas terbiasa tidak hanya mengandalkan verbal saat bekerja, tapi juga membiasakan menulis agar ada bukti otentiknya.

"Jadi enggak bisa cuma dimintai pendapat dan ngomong sesuatu yang enggak bisa dipegang. Sekarang kita membiasakan semuanya dengan tertulis," ujar Prof Heri.

Akhir kata, Prof Heri mengatakan bahwa "take away" utama dari lokakarya di hari pertama adalah pemahaman mendalam mengenai tupoksi masing-masing jabatan pimpinan sesuai dengan tingkatan eselonnya, baik di level Dekan, Kepala Program Studi, Kepala Jurusan, atau Wakil Dekan.

WhatsApp_Image_2023-10-13_at_11.23.52_PM_(3).jpeg

Berita Sebelumnya

BEM FH UPNVJ Selenggarakan Mental Health Day Campaign

Berita Selanjutnya

Growth Mindset dan Rencana Aksi Konkret Pimpinan Fakultas UPNVJ