HumasUPNVJ - Sebegai upaya adanya pemahaman bersama mengenai Penyakit Vaskular Iskemik, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) melalui Fakultas Kedokteran (FK) UPNVJ menggelar webinar yang membahas secara gamblang tentang Penyakit Vaskular Iskemik serta Peran Penting Diagnostik dan Terapi Klinis Dini melalui platform zoom, pada Minggu (12/11/23).
Dalam hal ini, Prof. Dr. med. Dr. Frans Santosa Internist, Cardiologist and Angiologist salah satu narasumber dalam pembukaannya mengatakan bahwa webinar kali ini diharapkan bisa memberikan ilmu baru dan pemahaman bersama tentang Penyakit Vaskular Iskemik yang dimana diskusi terbuka untuk semua peserta.
“Terselenggaranya agenda ini karena adanya kerjasama FK UPNVJ dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) pusat, yang diharapkan kitab bisa memberikan pelayanan terbaik dan teman sejawat diseluruh tanah air” tutur Prof. Frans dalam pembukaannya.
Hal tersebut senada dengan Rektor UPNVJ Dr. Drs. Anter Venus yang dalam hal ini yang merasa beruntung UPNVJ bisa menyelenggarakan webinar yang membahas salah satu aspek paling penting dari kesehatan yaitu pembuluh darah.
“Meskipun webinar hari ini fokus pada Penyakit Vaskular Ishemik, saya yakin kita semua dapat belajar banyak untuk mengambil bagian dalam upaya mengendalikan atau bahkan mengurangi jumlah kematian akibat masalah jantung. Dan dalam mengungkap Penyakit Vaskular Ishemik, mengeksplorasi peran penting diagnosis dan terapi klinis dini sangatlah penting” ujar Venus.
“Kami sangat senang bisa menyelenggarakan acara ini untuk kedua kalinya. Acara tahun lalu sukses besar karena dihadiri ratusan peserta di setiap sesinya. Untuk menjadi universitas riset kelas dunia, UPNVJ akan dengan sepenuh hati mendukung setiap kegiatan akademik dan ilmiah yang mempromosikan ide, pertukaran pengalaman dan keahlian, serta berbagi temuan penelitian” tambahnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada tahun 2020 memperkirakan bahwa secara global, penyakit jantung iskemik (IHD) menyerang sekitar 126 juta orang (1.655 per 100.000), yaitu sekitar 1,72% dari populasi dunia.
Sembilan juta kematian disebabkan oleh IHD secara global. Prevalensi global IHD meningkat dan merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Hal tersebut yang juga melatarbelakangi adanya diskusi ini.
Dalam kesempatan yang istimewa ini ada bebera pembicara yang dihadirkan antara lain:
- Prof. Dr. med. Dr. Frans Santosa, MD, SpJP(K), FIHA, EFMA, FACA, FICA, FASA Internist, Cardiologist and Angiologist,
- Ketua MKEK IDI Pusat, Dr. Djoko Widyarto JS, DHM, MHKes,
- DR. Dr. Bahtiar Husein, SpP, MHKes MKEK IDI PUSAT/ Presiden Direktur RS Firdaus,
- DR. Dr. Muhammad Munawar, SpJP(K), FIHA, FESC, FACC Presiden Direktur RS. Jantung Binawaluya,
- DR. Dr. Prijo Sidipratomo, SpRad(K), SH, MHKes Lecturer Departmen of Radiology RSCM/ FKUI
- Prof. Dr. med. Knut Kröger, MD, EFMA, FACA, FICA, FASA Internist, Angiologist, Sportmediziner, Director Vascular Medicine, Helios Kliniken Krefeld, Germany
- Dr. med. Dr. Sc. dr. Yanto Sandy Tjang, SpBTKV, Subsp, VE(K), SE,MBA, MHPE, MPH, MSc., Phd, FACC, FACS, FEBVS, FETCS, FIATCVS, FICS, Assistant Professor in Thoracic, Cardiac & Vascular/ Endovascular Surgery.