HumasUPNVJ - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke - 24 dan Hari Ibu, DWP UPNVJ gelar seminar yang membahas mengenai kesehatan jantung dan reproduksi wanita di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, pada Rabu, 13 Desember 2023.
“Realitanya pegawai UPNVJ pastinya dituntut untuk kapasitas dan mentalitas yang baik, dalam hal ini pasti dukungan utama datang dari keluarga terutama istri. Seorang istri merupakan support pertama baik dalam keluarga maupun dalam pekerjaan” ujar Anter Venus Rektor UPNVJ dalam sambutannya.
pada agenda ini UPNVJ mengundang Dr. Dewi Utari Djafar, Sp. JP(K) yang membahas mengenai penyakit jantung pada wanita.
Dalam pembahasannya Dr. Dewi memberikan gambaran langsung tentang seperti apa jantung sehat dan jantung dengan kondisi adanya penyempitan.
“Kematian pertama di dunia adalah penyakit jantung. Dari semua penyebab kematian tersebut sebagian besar karena adanya penyakit jantung koroner dan perempuan punya peluang 7 kali lebih besar dari laki-laki untuk mempunyai penyakit ini” ujar Dr. Dewi
Terdapat faktor yang tidak dapat diubah antara lain umur, jenis kelamin dan ras. Lalu ada factor yang dapat diubah antara lain diabetes militus, dislipidemia, hipertensi, konsumsi alkohol dan lain sebagainya.
Dalam kesempatanya Dr. Dewi juga menjelaskan gejala serangan jantung yang diwaspadai, resiko yang dihadapi dari berbagai penyakit yang ada hamper rata-rata merujuk pada penyakit jantung.
Tidak hanya itu, Dr. Dewi juga menjabarkan bagaimana mencegahnya mulai dari sering aktivitas diri, makanan yang bergizi, berhenti merokok, control setress, serta control gula darah, tekanan darah dan kolesterol.
Selain itu, dalam kesempatan ini Dr. Prita Kusumaningsih, SpoG memberikan gambaran tentang penyakit kanker serviks dan bagaimana mendekteksi dini.
“Dalam perjalanannya saat ini kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak setelah kanker payudara, sesuai data GLOBOCAN tahun 2018 wanita Indonesia sejumlah 32.469 kasus kanker serviks dengan angka kematian 18.279” ujar Dr. Prita.
Beliau juga mengatakan penyebabnya 95 – 99% disebabkan oleh virus humas papilloma, 50% HPV tipe 16 dan 18 serta HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin.
Dalam kesempatannya, Dr. Prita memberikan gambaran tentang bentuk virus yang bisa menghinggap pada serviks.
“Penyakit ini bisa didekteksi dini dengan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), PAP Smear (Tes Sitologi), tes DNA-HPV, Biopsi dan lainnya” jelasnya.
Pemerintah juga melakukan penanggulangan penyakit ini dengan adanya vaksin virus HPV yaitu vaksin Bivalen dan Vaksin Quadrivalen.
Dalam agenda ini para peserta juga bisa dengan bebas melakukan tanya jawab dengan narasumber yang merupakan pakar ahli dalam bidang yang ilmu yang dibahas dalam agenda ini.
Dengan harapan beberapa pembahasan tersebut bisa menjadi ilmu baru dan wawasan baru untuk para peserta agar bisa menghindari dan mendeteksi dini beberapa penyakit tersebut.