HumasUPNVJ - Sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama beberapa waktu lalu Bupati Kabupaten Barito Selatan kembali berkunjung ke UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ).
Dr. H. Deddy Winarwan. M.Si Bupati Kabupaten Barito Selatan dalam kunjungannya kali disambut baik oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dengan jajarannya serta Kepala Biro Akademik.
Kunjungannya kali ini membahas tindak lanjut penandatanganan kerjasama dengan universitas yang berfokus pada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan UPNVJ.
“Kita punya tambang batu bara, emas, sungai kita unik dan kaya akan sumberdaya perikanan. Kami juga punya ekosistem air hitam yang hanya ada 2 di dunia ini. Di Barito Selatan ini banyak sumber daya alam, tapi klinik dan dokter sangat jarang, bahkan ada kecamatan yang tidak memiliki dokter sama sekali. Penduduknya tidak banyak tapi tersebar di berbagai desa” ujar Deddy dalam diskusi yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Kedokteran, pada Kamis (18/01/24).
“Oleh karena itu kami ingin memperbanyak putra-putri dari Kabupaten Barito Selatan untuk sekolah di luar menjadi dokter atau perawat atau bidan agar mereka bisa kembali dan membantu disini. Minimal ada 1 bidan, perawat, dan dokter untuk 2-3 desa. Di kami puskesmas sudah ada, fasilitas sudah ada, rumah sakit sudah ada, tapi tidak ada sumber daya manusianya” jelas Deddy.
“Saya dukung penuh untuk apa yang dibutuhkan berdasarkan pengalaman kami, anak-anak yang masuk dari hasil kerjasama ini, akan kami pantau dan dibimbing oleh dekanat. Ada 3 tes yaitu tes psikologi, tes akademik, dan tes bela negara. Kita di FK fokus kepada daeraH yang SDM nya lemah. Setelah melakukan kerja sama ini, kami butuh PIC yang bisa dihubungi 24 jam. Karena apa yang dibutuhkan anak-anak itu tidak hanya akademis dan psikologis tapi juga tempat tinggal, makanan bergizi, lingkungan yang bagus.” Sambut dr. Taufiq Fredik Pasiak, Dekan FK UPNVJ.
Senada dengan hal tersebut, Desmawati Dekan FIKES juga mengatakan akan turut mendukung kerjasama tersebut untuk FIKES sendiri tersedia 8 program studi yang nanti juga akan bertambah menjadi 9 program studi.
“Untuk Bidan belum ada, tapi nanti di Profesi Ners banyak yang minat ke kebidanan jadi tergantung mereka minatnya kemana. Kalau bisa, kita meminta yang berprestasi dan berattitude bagus. Kita bisa riset dan kembangkan bagaimana sumber daya disitu bisa dikemas atau menjadi produk. Kita juga bisa edukasi masyarakatnya” jelas Desmawati.
Sesuai dengan tujuan kerjasama ini yang Bupati Kabupaten Barito Selatan bahwa mereka ingin mengurangi angka kemiskinan disitu, meningkatkan kualitas sumber daya alam dan meningkatkan sumber daya manusianya sehingga semua bisa berjalan beriringan.
“Kami sangat berharap kerja sama ini bisa dilaksanakan. Selain karena antusias masyarakat kami sangat tinggi untuk mengikuti program ini” tambah Deddy.
(ans/HumasUPNVJ)