HumasUPNVJ - Belum lama ini, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) ikut serta dalam agenda Indonesia Election Visit Program (IEVP) 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita diundang KPU dalam agenda IEVP. Kita ikut menjadi partisipan yang melibatkan berbagai lembaga dari berbagai negara. Terdapat 181 institusi yang diundang, salah satunya kita UPNVJ," ucap Rektor UPNVJ Dr. Anter Venus saat ditemui di kampus Pondok Labu UPNVJ pada Kamis, 15 Februari 2024.
Venus juga mengatakan terdapat negara-negara sahabat yang diundang dalam acara. Hal tersebut bertujuan agar mereka bisa mengamati proses penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di indonesia. Keikutsertaan ini merupakan kali pertama bagi UPNVJ.
'UPNVJ pertama kalinya terlibat langsung untuk mengikuti dan mengamati bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024, mulai dari tahap awal diberikan penjelasan tentang sistem kerja dan penjelasan seluruh aspek kerja PEMILU, hingga proses evaluasi pelaksanaan Pemilu," ujarnya.
"Menurut saya, ini program yang bagus karena penyelanggaraan Pemilu merupakan urusan yang sangat penting, dan di sini KPU menunjukan bahwa mereka punya keabsahan dan integritas tinggi. Agar semua memahami itu, maka hal ini diumumkan kepada seluruh pihak-pihak terkait karena jangan sampai ada tuduhan dari pihak luar kalau pelaksanaan Pemilu di negara kita tidak terintegritas atau diragukan keabsahannya," jelas Venus.
Rektor UPNVJ juga mengatakan bahwa terdapat beberapa pengamat pemilu dari berbagai negara yang membahas mengenai hoaks, potensi hambatan dan juga tantangan Pemilu di era digital saat ini.
"Sangat bermanfaat dan membuka wawasan kita cukup luas untuk mengetahui sistem pemilu," tambahnya.
Tidak hanya itu, dalam agenda tersebut juga KPU membahas mengenai aplikasi yang digunakan KPU, termasuk seputar sistem informasi.
Venus mengatakan KPU ingin memastikan penyelengggaraan Pemilu 2024 berlangsung baik dan memiliki integritas tinggi. KPU menyampaikan hal ini kepada seluruh perwakilan institusi, lembaga dan perguruan tinggi yang hadir.
"Ini merupakan sosialisasi nasional dan internasional yang sangat bagus, lengkap, terintegritas dan dapat diakses serta memberikan pemahaman kepada kita bahwa ini adalah langkah baik yang diambil KPU," tuturnya.
*(ans/Humas)