HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) melalui Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan dan Strategis (PUSKA SSUD) turut hadir dalam Forum Diskusi Terarah (FGD) terkait pengelolaan dan daur ulang sampah di Indonesia. Hadir sebagai perwakilan UPNVJ adalah Dr. Dianwicaksih Arieftiara, SE., Ak., M.Ak., CA., CSRS.
Mengangkat tema "Studi Latar Belakang Pengembangan Permen LHK 75/2019 Setelah 2029," FGD ini digelar Direktorat Pengurangan Sampah, Direktorat Jenderal PSLB3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Proyek GIZ 3RproMar (Reduce, Reuse, Recycle to Protect Marine Environment and Coral Reefs) pada 20 Februari 2024.
Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholders) dari berbagai sektor dalam membahas integrasi sektor informal ke dalam sistem pengelolaan dan daur ulang sampah di Indonesia.
Bertujuan untuk meningkatkan kerangka Perluasan Tanggung Jawab Produsen (EPR) yang dituangkan dalam Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 75/2019, forum ini berupaya mengeksplorasi lanskap, tantangan, dan peluang terkini bagi keterlibatan sektor informal dalam upaya kelestarian lingkungan.
Acara yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini menghadirkan platform dialog antara pejabat pemerintah, pemimpin industri, pakar lingkungan hidup, dan perwakilan dari sektor informal.
Dari diskusi forum ini diperoleh banyak masukan, termasuk desain implementasi EPR yang paling sesuai di Indonesia, skema pembiayaan EPR, hingga langkah-langkah strategis untuk mewujudkan dan mensukseskan EPR. Dengan demikian, dapat dirumuskan pengembangan rekomendasi kebijakan untuk memperkuat sistem EPR dan mendorong pendekatan yang lebih inklusif dalam pengelolaan sampah dan proses daur ulang di Indonesia.
Hasil diskusi ini mewakili langkah signifikan menuju pengakuan dan pemanfaatan peran penting sektor informal dalam mencapai tujuan keberlanjutan nasional. Para pemangku kepentingan mengantisipasi bahwa forum ini akan menghasilkan strategi-strategi yang dapat ditindaklanjuti dalam mendukung lingkungan dan perekonomian, sehingga menandai sebuah langkah maju dalam komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. (*wit/humasUPNVJ)