HumasUPNVJ - Wisuda merupakan hal yang rutin dilakukan oleh setiap universitas, begitu halnya dengan UPN Veteran Jakarta. Diawal tahun ini tepatnya pada Minggu, 8 Maret 2020 UPNVJ akan menggelar wisuda ke - 64 dengan mengangkat tema “Lulusan Unggul Beridentitas Bela Negara untuk Indonesia Maju”.

Disetiap tahun prosesi wisuda memiliki teknis yang sama dimana terdapat penyerahan map wisuda dan prosesi pelantikan oleh rektor. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ditahun ini akan ada penampilan meriah oleh orkes keroncong Simphoni Mahasiswa Bela Negara (SIMABARA) UPN Veteran Jakarta.

Simabara akan tampil perdana dalam wisuda ke - 64 dengan membawakan 2 lagu nasional dan 1 lagu masa kini. Seperti yang kita ketahui keroncong adalah aliran musik di Indonesia yang memadukan antara musik daerah dan musik kolonial dari masa Portugia dan Belanda. Keroncong ditandai dengan penggunaan alat musik ukulele (sejenis gitar kecil), gitar, biola, piano dan seruling.

Iwan Kresna yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus salah satu penggagas hadirnya Simabara UPNVJ. Dalam kesempatannya saat diwawancarai beliau menyampaikan “kesenian ini dihadirkan untuk memperjuangan kesenian dan kebudayaan daerah. Ciri khasnya ialah menggunakan alat dari berbagai daerah yaitu daerah jawa barat, jawa tengah , bali, padang, Sulawesi utara. Kegiatan ini merupakan implementasi bela Negara dan kita akan terus kembangkan dengan alat-alat yang lain kedepannya” ungkapnya saat diwawancarai.

Iwan juga mengatakan bahwa para mahasiswa ini dilatih oleh praktisi keroncong secara langsung selama 6 kali pertemuan. Beliau juga berharap Simabara akan terus menjaga kelestarian keoncong hingga seterusnya. Dan penampilan perdana nanti akan menyuguhkan orkes keroncong yang cukup meriah “selama latihan berlangsung terdapat 4 praktisi keroncong yang secara langsung melatih Simabara. Saya berharap orkes Simabara akan berlanjut terus untuk bisa mengembangkan kesenian musik dari berbagai daerah dan menjaga kelestarian budaya keroncong. Kita hadirkan nanti secara semangat dan meriah. Target utama orkes ini bisa terus diminati oleh seluruh mahasiswa khususnya di UPN Veteran Jakarta” jelasnya.

Mia Aunillah Najdain salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan sekaligus pemain angklung dalam Simbara menuturkan pengalamannya dalam dunia keroncong dan pengalaman barunya dapat bergabung di Simabara UPNVJ  “sebelumnya pernah main angklung saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, dan saat ini motivasi utamanya untuk menjadi bagian Simabara adalah  memiliki kenginan yang cukup tinggi untuk melestarikan budaya Indonesia dan rasa rindu untuk kembali memainkan angklung yang sejak lama sudah saya tinggalkan” tutur Mia.

“Ada pengalaman baru di Simabara ini yaitu seperti biola dan gitar bisa dijadikan satu dalam keroncong yang sebelumnya saya tidak tahu bahwa alat musik itu bisa digabungkan juga. Menurut saya kegiatan ini juga merupakan implementasi Bela Negara karena  kita sebagai mahasiswa dapat melestarikan budaya tradisional dan menjujung tinggi kelestarian yang ada. saya berharap Simabara akan terus ada dan Simabara terbuka untuk siapa pun yang mau memainkan alat musik dengan hati” ungkapnya.

Dukungan yang cukup besar dari Rektor dan jajaran UPN Veteran Jakarta membuat rasa semangat semakin bertumbuh dari para pemain Simabara. Pemain berusaha dengan semaksimal mungkin untuk meminimalisir kesalahan dan berusaha sesempurna mungkin dari setiap penampilannya saat latihan. Dengan satu semangat mereka berharap dapat memberikan penampilan yang terbaik dalam wisuda ke - 64 sebagai penampilan perdana mereka.