HumasUPNVJ - Pandemi bukan sebagai penghalang untuk tetap bisa meraih prestasi, ini dibuktikan oleh salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta angkatan 2020, Riviangela Win Ayu Lukika. Ia berhasil meraih juara 3 (perunggu) dalam Kejuaraan Nasional E-POOMSAE yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 September 2020. Kegiatan diselenggarakan Oleh Pengurus besar Taekwondo Indonesia, dan  yang menjadi penanggung jawab ialah Letjend TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki, S,sos. Selaku Ketua PBTI.

Dilansir dari https://taekwondoindonesianews.com/, Menurut Ketua Umum PBTI, Kejurnas yang dilaksanakan ditengah wabah pandemic covid – 19 ini merupakan upaya bagi PBTI untuk terus melakukan kreativitas dan inovasi guna mendorong para atlet agar terus semangat berlatih dengan menciptakan event taekwondo yang terus disesuaikan kebutuhannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis online system, sambil tetap ketat dengan menjalankan prosedur dan protokol kesehatan.

“Sebelumnya, selama pandemic covid - 19 ini,  kejuaraan berbasis online telah beberapa kali dilakukan. Antara lain 1st Indonesia Taekwondo E – Poomsae Tournament Battle 2020. Bahkan turnamen tersebut disertifikasi resmi Kemenpora dan diikuti oleh 323 atlet dari 58 tim yang tersebar di 16 provinsi. Kemudian kejuaraan serupa berskala nasional yang baru saja digelar oleh Pengprov TI Banten beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah, kejuaraan-kejuaraan tersebut sukses dilaksanakan dan mendapat respons positif dari masyarakat taekwondo Indonesia. Semoga Kejurnas E – Poomsae juga akan berjalan sukses dan lancar.” Terang Thamrin Marzuki.

Dalam kejuaraan ini, ada beberapa kategori yang dipertandingkan, diantaranya: Individu Putra, Individu Putri, Pair/Pasangan, Beregu Putra, Beregu Putri dan Freestyle. Selain itu, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah diseluruh Indonesia seperti Provinsi Banten, Sulawesi Utara,  Sulteng, Sumbar, Kalimantan tengah, Kalimantan timur , Jabar, Jateng , Jatim, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Riau , Lampung, Sulawesi Tenggara , Bali , Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kep. Riau.

Untuk kejuaraan kali ini tidak bisa dilakukan secara tatap muka seperti biasanya, tapi dilakukan secara online dan tempat dilaksanakannya di tempat masing-masing..

Tim Humas UPNVJ berkesempatan melakukan wawancara online dengan Riviangela yang biasa disapa dengan sapaan akrab Angel, “Untuk persiapan sudah dipersiapkan seminggu sebelum kejuaraan , dikarenakan kebetulan saya baru dikasih infonya untuk ikut kejuaraan seminggu sebelum kejuaraan jadi persiapan nya belum terlalu matang tapi Alhamdulillah saya tetap bisa profesional dan tampil dengan maksimal”. Tuturnya

Angel juga bercerita suka duka selama persiapan kegiatan ini, “Kalo ditanya suka dan duka pastinya banyak ya, Kak. Suka nya Alhamdulillah walaupun kejuaraan ini dilakukan secara online atau secara virtual tetapi tidak menutup kemungkinan saya masih bisa mengejar prestasi saya, dan Alhamdulillah saya bisa membawa medali walaupun saya belum bisa mendapat kan juara 1 tapi itu suatu hal yang berharga buat saya bisa berpartisipasi dlm kejuaraan tersebut yang dimana sekarang masih dalam kondisi pandemi covid-19, dan untuk Duka nya sebenarnya tidak ada, hanya saja info kejuaraan kali ini saya dapatkan mendadak jadi persiapan saya hanya seminggu dan Kejuaraan tersebut dilakukan secara online dan tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan provinsi lain”. Lanjutnya

Angel berharap semoga masih banyak prestasi-prestasi lainnya yang bisa ia dapatkan, “Harapan saya kedepannya semoga bisa lebih baik lagi , dan dengan ada nya kejuaraan tersebut bisa membuat saya lebih semangat lagi dan saya bisa ikut kejuaraan bukan hanya tingkat nasional saja tetapi bisa ikut di tingkat Internasional seperti Asian Games, Sea Games dll. Dan juga bisa mengikuti PON . Pesan saya Semoga Covid-19 bisa cepat berlalu jadi bisa mengikuti kuliah dan mengikuti kejuaraan secara offline, dan untuk teman-teman semoga dapat meraih prestasi juga kedepannya bukan hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang non-akademik”. Tutupnya