HumasUPNVJ - Dunia menjadi tempat yang dinamis, sehingga kreatifitas dan pengetahuan menjadi satu aset yang tak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi. Munculnya berbagai tantangan di industri kreatif di Indonesia, salah satunya muncul strategi melakukan public speaking yang baik dan benar. Kemampuan berbicara di depan umum, terbukti berperan penting bagi seseorang yang berkarya di era globalisasi. Oleh karena itu kreatifitas dan kemampuan dalam berbicara, sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi.
Bersama Dr. Bonnie Soeheman, S.E, M.A.k seorang Human Empowerment Expert PT. Synergy Utima Nobilus yang juga Ketua Prodi Magister Akuntansi Univ. Surabaya dan Penulis Buku dalam program PROSPEKTIV 2020 akan membahas mengenai “Creative Public Speaking”, pada Sabtu (14/11/20).
Pemberian pembekalan melalui daring ini dihadiri 3.000 peserta meliputi seluruh mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta, dan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Palangkaraya dan Universitas Nusa Cendana.
Sebelum pembahasan langsung bersama Bonnie, Kepala Biro AKPK Dr. Drs. Suyatno, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa bangganya kepada mahasiswa untuk selalu dengan semangat menghadiri PROSPEKTIV 2020. Suyatno berharap mahasiswa bisa terus menghadiri dan menyimak pemberian pembekalan dan menarik banyak manfaat sebagai bekal sejak dini sebagai mahasiswa baru.
Bonnie akan mengupas kemampuan dalam berbicara yang berguna pengembangan ekonomi Indonesia.
Creativity sendiri adalah menghasilkan karya yang berbeda dari orang lain, yang pertama pastinya kita harus mengetahui passion yang dimiliki diri sendiri.
Bonnie juga menginformasikan bagaimana kreativitas bekerja, dengan mencari tau kemampuan otak manusia dimana otak kanan memiliki kemampuan mendesain, bercerita, kemampuan menghubungkan, kemampuan berempathy, kemampuan humoris, kemampuan memaknai. Untuk otak kiri memiliki kemampuan berfikir secara logika, menganalisis, menghitung dan berbahasa, jika disimpulkan kreativitas merupakan kemampuan kedua belahan otak yang kita miliki.
Terdapat dua teknis kreasi yaitu sintesis dam inversi, sintesis sendiri adalah kemampuan yang memadukan bagian- bagian atau unsur-unsur secara logis menjelma menjadi suatu pola yang berstruktur atau berbentuk pola baru, sedangkan inversi adalah membalik dari sesuatu yang normal.
Dikemas secara menarik, Bonnie juga memberikan beberapa games interaktiv dan kreatif dengan menggabungkan gambar sehingga memiliki makna yang sesungguhnya. Hal ini akan mendorong kemampuan sintesis dan inversi mahasiswa.
Bonnie juga memberikan tips menjadi kreatif dengan selalu update wawasan, kumpul dengan orang yang kreatif dan berjeda artinya disaat kita merasa pikiran terasa penuh atau tidak ada inspirasi maka berhenti sementara untuk mengistirahatkan pikiran karena disaat rileks otak akan bekerja dengan lebih baik.
Prinsip dasar public speaking adalah saat kita berbicara maka berfikirlah Anda seorang bintang, buatlah diri Anda menjadi sorotan utama, experience atau menyampaikan pengalaman sehingga bisa terasa oleh audience, dan terakhir adalah value dalam kita berbicara maka orang lain mencari nilai dari pembicaraan yang kita sampaikan jadi apapun yang disampaikan bisa bermanfaat untuk orang lain.
Bonnie juga mengeksplor tiga kunci menjadi public speaker, yaitu kuasai tubuh Anda, suara dan audiencenya.
“Public speaker harus memberikan apa yang audience inginkan dengan mengetahui dahulu apa yang dibutuhkan audience kita” jelas Bonnie.
Dalam pembahasannya juga Bonnie menyampaikan beberapa tips and trik yang bisa para mahasiswa ikuti saat melakukan presentasi yaitu dengan mengumpulkan ide yang berkaitan dengan apa yang audience butuhkan dan menarik, membuat layout dengan menyesuaikan font, size, style dan warna dalam layout yang ditampilkan, tampilkan video yang tidak terlalu panjang dan audio yang jelas.
Selain itu membahas tentang cara penyampaian sesuatu untuk menjadi public speaker tips pertama dengan membuat gerakan yang membuka diri, melakukan pergerakan, tidak membelakangi audience, lakukan dengan menunjukan diri Anda sendiri, jaga gerakan yang kurang pantas, berikan ekspresi sesuai dengan penyampaian yang diberikan, terakhir perhatikan tampilan kita saat berbicara didepan umum.
Mengatur nafas juga penting bagi public speaker, saat Anda melakukan presentasi juga atur volume, kecepatan dan coba berhenti sesaat saat butuh mengatur nafas, hindari untuk terus membaca dan hindari kata-kata yang tidak baik dikatakan.
Kuasai audience Anda, ini bisa terlihat dari gesture yang diberikan oleh audience, buat sesuatu yang humoris, membangun interaksi dan meminta imbal balik dari audience untuk pembicara sebagai bahan evaluasi. Selain itu bisa dengan memberikan salam khusus, gunakan kostum yang outstanding, dan permaian interaktif untuk membangun hubungan dengan audience.
Mindfulness (pikiran penuh) sebelum Anda melakukan presentasi ada beberapa hal yang bisa dilakukan, dengan datang lebih awal untuk mencoba isi presentasi yang dilakukan untuk menghindari kesalahan, lakukan gerakan tubuh agar rileks, lakukan sosialisasi dengan audien jika ada peraturan yang ingin disampaikan, lakukan meditasi untuk menghindari demam panggung, fokus, putar musik untuk rileksasi, lakukan latihan untuk mengurangi kesalahan.
Bonnie juga berpesan, “lakukan dengan baik hadiri momen yang bermanfaat seperti ini dengan penuh maka Anda akan bersyukur telah menjadi bagian UPN Veteran Jakarta disaat Anda meraih kesuksesan dikemudian hari”.
Dalam program interaktif ini mahasiswa juga dengan aktif bertanya dengan narasumber guna menyatukan persepsi dan memberikan solusi terkait masalah yang dimiliki mahasiswa saat ini.