Kisah Haru Warnai Momen Wisuda Hari Kedua, Orang tua Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal Dunia

 

HumasUPNVJ - Kisah haru seorang Ibu Rohisoh (46) bersama Ayah Yayan Syahroni (51) menggantikan putrinya untuk menghadiri acara wisuda di UPN Veteran Jakarta, pada Minggu (26/09/21). 

Hal tersebut lantaran anak tercintanya baru saja meninggal karena sakit, mereka adalah orang tua  dari sang anak bernama Sonya Lapitacara Sahroni yang berasal dari Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Sang anak meninggal dunia karena didiagnosa terdapat cairan di bagian otaknya pada (13 Agustus 2021) lalu. Sebelum menutup usia Sonya telah menyelesaikan sidang skripsi dan mendaftarkan diri pada program Profesi untuk melanjutkan kuliahnya.

Sonya merupakan salah satu mahasiswi pintar, terbukti bahwa Almarhumah lulus dengan hasil Indeks Prestasi Kumulatif berjumlah 3,73.

"Sonya tipe anak yang jarang mengeluh apapun itu, sampai saat dia merasakan sakitpun ia berusaha tetap tenang dan membaca asmaul husna hingga selesai jadi Saya tidak menyangka sekali ia akan pergi secepat ini” kata Rohisoh kepada tim Humas UPNVJ, pada Minggu (26/09/21). 

Rohisoh juga mengatakan, anaknya jauh sebelumnya memang mengalami kecelakaan motor namun karena tidak ada keluhan dari sang anak dan melakukan aktivitas seperti biasa maka Rohisoh beserta suami tidak khawatir.

“Pernah jatuh dari motor tapi memang dia tidak bilang kepada kami, semua berjalan seperti biasanya, namun suka mengeluh sering pusing setelah merasakan pusing yang luar biasa maka kami bawa ke rumah sakit” jelas Rohisoh.

Saat mewakili anaknya, Rohisoh dengan mengenakan baju toga puterinya dan didampingi suami terlihat tampak berusaha tegar menuju ke atas panggung. Suasana haru sempat riuh di dalam ruangan, tepuk tangan apresiasi pun bergemuruh menemani langkah kaki kedua orang tua.

“Saya berterimakasih kepada rekan Sonya dan pihak Fakultas dan Universitas atas dukungannya kepada anak Saya selama menimba ilmu. Saya juga meminta dibukakan pintu maaf jika selama ini ada salah kata dan perbuatan yang anak Saya lakukan” harapnya.

“Untuk teman seperjuangannya lanjutkan karya dan prestasi kalian, jadilah anak yang membanggakan bagi orang tua kalian” pesan Rohisoh dihadapan seluruh wisudawan dengan rasa haru yang tak tertahankan.

Dengan ketegaran seorang Ibu dan ayah juga rasa haru para wisudawan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS memimpin doa yang ditujukan kepada almarhumah.

 

 

Berita Sebelumnya

Bangga, Muhammad Alfian Penerima Karya Mahardika dengan Skor Prestasi Tertinggi

Berita Selanjutnya

Walau Perdana Lakukan Wisuda Luring, UPNVJ Gunakan Protokol Kesehatan Ketat