UPNVJ Datang Ke Bappeda Depok, Bahas Kerjasama Terkait MBKM

HumasUPNVJ – Dalam rangka pembahasan kerjasama terkait Rumah Mitra Kampus Merdeka di wilayah Pemkot Depok, UPN Veteran Jakarta melakukan kunjungan ke kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok (10/11/21) yang bertempat di Jl. Margonda Raya No.54, Kota Depok, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari UPN Veteran Jakarta yaitu Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH Selaku Wakil Rektor 3 bidang akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dra. Intan Hesti Indriana selaku PLT Kepala Biro AKPK dan juga Dr. Lidya Primpta Surbakti, SE., M.Si., Ak selaku ketua program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Dr. Mira, perwakilan dari dari Dinas Kesehatan, Indri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPAPMK), dan Aris selaku perwakilan dari Universitas Gunadarma.
Acara dibuka oleh sambutan dari Kepala Bappeda Depok, Drs. Dadang Wihana, M.Si. Dalam sambutannya Dadang menyampaikan persiapan yang harus dilakukan terkait Kerjasama MBKM ini. “Bappeda memiliki ide untuk rumah mitra untuk sumber daya manusia yang qualified untuk administrasi Kota Depok agar bisa terbantu, perangkat daerah menyiapkan jabatan daerah dan perinciannya untuk mahasiswa yang magang, kemudian perangkat  daerah juga harus membuat sistem yang bisa membuat mahasiswa magang mendapatkan output yang jelas dari program magang tersebut”, ucapnya.
Dr. Lidya Primpta selaku ketua MBKM mengatakan bahwa saat ini UPN Veteran Jakarta mendukung ribuan mahasiswa untuk melakukan program MBKM di wilayah Pemkot Depok. Beliau meminta dukungan dari Pemkot Depok untuk dibuatkan persyaratan magang dari perangkat daerah dan juga data fakta integritas terkait mahasiswa yang magang.
Ditambahkan Dr. Ria, dalam program ini harus ada sinergitas antara mentor dan peserta magang. “Misalnya jika ada mahasiswa yang tidak melaporkan kegiatan maka mentor tidak bisa dibayar, begitu juga sebaliknya, jika mentor tidak melaporkan maka mahasiswa tidak bisa dibayarkan”, tutupnya.
Pembahasan Kerjasama ini dilakukan dalam rangka menyiapkan mahasiswa-mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, sehingga kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih fleksibel dengan kebutuhan zaman.

WhatsApp_Image_2021-11-10_at_14.18.01.jpeg

Berita Sebelumnya

FEB UPNVJ Jadi Inisiator MOU Dengan DPR RI

Berita Selanjutnya

Torehkan Prestasi Gemilang, Dr. Yanto Sandy Tjang Resmi Anggota American College of Cardiology