Ditjen Belmawa Buka Kegiatan Dikwal UPN Veteran Gelombang Tiga

HumasUPNVJ - Setelah menggelar Pendidikan Awal Bela Negara (Dikwal) gelombang satu di UPN Veteran Jawa Timur dan gelombang dua di UPN Veteran Jakarta, selanjutnya, Dikwal UPN Veteran gelombang tiga ini diselenggarakan di gedung Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara (AAU) kota Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diikuti sebanyak 133 peserta dari tiga UPN. (20/12)

Kegiatan ini merupakan ruang untuk meningkatkan jiwa korsa UPN Veteran sebagai kampus bela negara dimana terkandung nilai-nilai penanaman Widya Mwat Yasa. “Widya Mwat Yasa” (WIMAYA)  adalah jati diri UPN Veteran yang mempunyai arti belajar untuk membangun. Wimaya mempunyai arti sesungguhnya adalah menuntut ilmu yang digunakan untuk mengabdi sebesar-besarnya kepada bangsa dan negara dengan hati yang suci dan bersih.

DSC02082.JPG

Pada gelombang ketiga ini, Dikwal dibuka langsung oleh Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RI. Prof Aris. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pendidikan awal bela negara ini sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikutinya.

“Sejalan dengan visi UPN Veteran, Kemdikbudristek berharap UPN Veteran sebagai kampus bela negara dapat menjadi universitas unggul berkualitas internasional yang inovatif, berdaya saing, dan beridentitas bela negara untuk pembangunan masyarakat Indonesia. Lulusan Pendidikan tinggi harus mampu mengembangkan IPTEK dan mengelola/mengemabngkan riset untuk memberikan solusi berbasis bukti ilmiah dengan pendekatan inter/multi/transdisiplin yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia”. Pungkasnya

Rektor UPNVJ, Erna Hernawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program bersama dengan UPNV Jatim dan UPNVJ Yogyakarta dengan tujuan dapat membentuk karakter bela negara dari seluruh pegawai UPN, “Dikwal ini adalah program bersama tiga UPN dan baru kita lakukan kembali ketika semuanya sudah beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri, karena sebelumnya kita belum ada lagi program pembinaan karakter bela negara kepada para pegawai seperti ini. Kami ingin nilai dan budaya UPN sebagai kampus bela negara tidak pernah luntur”, jelas Erna

Kegiatan ini diselenggarakan pada bulan Desember dengan tiga lokasi yang berbeda diantaranya Pusdiklat Marinir Gunung Sari Surabaya (UPNV Jatim) (1 – 5 November 2021) selama lima hari (56 jam pelajaran), Pusdiklat Rumpin Bogor (UPNV Jakarta) dan Akademi Angkatan Udara (UPNV Jogja). Dengan total 133 peserta terdiri dari 29 peserta dari UPNVYK, 65 peserta dari UPNV Jatim dan 40 peserta dari UPNVJ.

DSC02119.JPG

Berita Sebelumnya

10 Program Studi UPNVJ Jalani Review SER Akreditasi Internasional FIBAA

Berita Selanjutnya

Satukan Persepsi Kebijakan MBKM Bersama Didi Rustam Kepala Subbagian Tata Usaha Sekdikjen Dikti