Satria Yudhia W., S.E., MS. Ak saat menyampaikan laporan MBKM UPNVJ dihadapan Rektor dan para tim MBKM, di Avenzel Hotel Cibubur, pada Selasa (21/12/21)
HumasUPNVJ - Sebagai langkah menyatukan persepsi strategi implementasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPNVJ dalam rangkaian kegiatan penyusunan laporan MBKM UPNVJ mengundang Didi Rustam Kepala Subbagian Tata Usaha Sekdikjen Dikti untuk berdiskusi terkait kebijakan program MBKM.
Setelah melakukan penyusunan buku saku MBKM, LP3M melakukan diskusi secara daring dan luring untuk memberikan pemahaman terkait implementasi dan kebijakan keapada tim MBKM UPNVJ, kegiatan luring dilakukan di Avenzel Hotel, Cibubur, pada Selasa (21/12/21).
Dalam hal ini, Satria Yudhia W., S.E., MS. Ak Ketua tim MBKM yang juga Kepala LP3M UPNVJ melaporkan jumlah mahasiswa yang sudah meimplementasikan program MBKM. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 9 program MBKM yang telah dilakukan oleh 1.563 mahasiswa aktif.
Disampaikan data tertinggi berada pada jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM pertukaran pelajar yang berjumlah 347 orang, diikuti oleh mahasiswa yang mengikuti program magang atau praktek kerja yang berjumlah 276 orang, dilanjutkan dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti program proyek di desa yang berjumlah 290 orang.
Satria juga menyampaikan jumlah mahasiswa yang mengikuti program proyek kemanusiaan yang berjumlah 228 orang, lalu mahasiswa yang melakukan program wirausaha yang berjumlah 140 orang, dilanjut dengan program mengajar sekolah yang diikuti oleh 120 mahasiswa.
Selain itu ada, program penelitian atau riset yang diikuti 61 mahasiswa, dan 60 mahasiswa yang mengikuti program proyek independent, serta 14 mahasiswa mengikuti program latsarmil Komponen Cadangan (KOMCAD).
Dalam hal ini Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP menyampaikan hal Ini merupakan langkah maju untuk LP3M diakhir tahun 2021, rektor mengatakan bahwa LP3M sudah mengambil langkah strategis terkait program MBKM.
Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP saat menyampaikan sambutannya secara daring
“Semoga bisa menjadi pedoman bagi bagian lain dengan perencaan awal yang cukup baik, Jangan lupa tetap konsisten dalam pelaksanaannya, lakukan evaluasi secara berkala agar banyak waktu untuk memperbaiki” ungkap Erna.
“Target MBKM ada di IKU jangan lupa target yang harus kita capai juga beralih ke status Badan Layanan Umum (BLU) dimana capaian IKU menjadi 30% . Ini memang perlu banyak diskusi dengan narasumber. Jika kita sudah paham dengan formulanya Ini bisa diprediksikan dari tahun 2022 nanti” ujarnya.
Erna juga berharap semua tim bisa memahami formula yang benar untuk mencapai target MBKM 30%. “capaian target sudah harus direncanakan jadi semua bisa terkawal dengan baik. Saya juga berharap sesuai dengn kurikulum mahasiswa semester 5 dan 6 harus sudah terdistribusi melakukan program MBKM” tambahnya.
Didi Rustam dalam kesempatannya, melakukan pembahasan mengenai kebijakan MBKM dan berdiskusi perihal beberapa kendala yang dihadapi UPNVJ dalam menjalali program MBKM.
“Kampus merdeka memiliki filosofi seperti berenang di laut lepas , jadi kita harus mempersiapkan para mahasiswa bisa menyiapkan diri sebelum akhirnya terjun ke laut lepas.
Hal ini berkaitan dengan tujuan pendidikan tinggi yang memiliki tujuan mulia yang sudah disiapkan dalam regulasinya agar anak didik kita memiliki kesiapan setelah mereka lulus bukan hanya dari ijazah tetapi juga dari kompetensi dan pengakuan seperti sertifikat dari berbagai hal yang mereka lakukan” jelas Didi.
Didi juga melakukan pembahasan manajemen kampus berbasis kebutuhan mahasiswa yang menyesuaikan program MBKM yang tersedia “saya meyakini UPNVJ pasti sudah melakukan identifikasi model persiapan seperti apa untuk kampus merdeka yang telah diterapkan sesuai dengan laporan yang disampaikan” paparnya.
Diskusi secara daring bersama Didi Rustam Kepala Subbagian Tata Usaha Sekdikjen Dikti