Tingkatkan Peran Dosen PA, UPNVJ Gelar Pelatihan Konselor

Dalam rangka peningkatan layanan kepada mahasiswa selain pelayanan bimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik (PA), pelayanan bimbingan tugas akhir, dan pelayanan bimbingan Praktik Kerja Lapangan (PKL), bimbingan konseling kepada mahasiswa juga sangatlah penting. Maka dari itu, UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Konselor dengan menghadirkan Ibu Soraya Salim, S.Psi, Psikolog sebagai narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari seluruh dosen PA masing-masing fakultas. (7/12)

Dr. dr. Ria Maria Theresa SpKJ. MH selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPNVJ mewakili Rektor menyampaikan sambutannya diawal acara, “Peran dosen PA harus lebih aktif lagi dikarenakan beban saat ini bagi mahasiswa-mahasiswi kita sangatlah berat. Kompetisi diantara mahasiswa sangatlah ketat, materi kuliah yang mungkin cukup sulit, diwajibkan mampu berbahasa Inggris, mampu mengetahui teknologi terupdate, dan harus didukung dengan sarana prasarana yang cukup padahal yang kita ketahui, sebagian besar mahasiswa kita memiliki tingkat ekonomi yang sulit. Jadi fungsi dosen PA lah yang sangat dibutuhkan mahasiswa untuk memberi solusi bagi “beban” mereka,” pungkasnya

“dosen PA harus mendorong seluruh mahasiswanya untuk kreatif, mencari prestasi, berikan gambaran dan juga peluang untuk mngikuti berbagai lomba yang sesuai passion mereka, karena nantinya, hasil yang diliat bukanlah IPK melainkan “mereka pernah melakukan apa saja?”, jadi diharapkan mereka semua bisa mengikuti  proyek kemanusiaan, adik asuh, memanfaatkan peluang dari PKM, dan memanfaatkan keterbukaan sumber untuk belajar mandiri seperti youtube dll”, lanjut dr. Ria

WhatsApp_Image_2021-12-07_at_14.55.29.jpeg

Materi yang diberikan oleh Soraya Salim adalah mengenai Serba Serbi Konseling, “Kita harus memahami definisi konseling terlebih dahulu, yaitu harus fokus pada proses keterlibatan antara dua orang, yang di mana keduanya terikat untuk berubah melalui usaha terapeutik. Proses kolaboratif yang melibatkan terapis (konselor) dan klien (konseli) dalam membangun solusi bersama untuk menghadapi suatu masalah. Interaksi formal antara praktisi kesehatan mental dan klien, di mana hubungan terapeutik didirikan untuk membantu mengatasi masalah dan gejala gangguan jiwa, stres psikososial dan kesulitan dalam menghadapi lingkungan sosial,” jelasnya

“Hal-hal penting dalam Konseling yang Efektif: mendengar aktif empati, rapport, tidak cepat menjatuhkan penilaian / judgement, melihat masalah secara holistik, mengenali lingkar hidup umum konseling (demografi & psikografi), sadar terhadap batasan keahlian, posisi netral, dan menjaga kerahasiaan pasien,” tambah Soraya

Sesi paparan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan praktek / study case.

WhatsApp_Image_2021-12-07_at_14.55.28.jpeg

Berita Sebelumnya

Keren ! Tiga Mahasiswa UPNVJ Terima Bantuan Modal Usaha Sebasar Rp 10 juta dari Kemenpora

Berita Selanjutnya

Dorong Kolaborasi Internasional, UPNVJ Lakukan Kerja Sama dengan Kazakh Ablai Khan University of International Relations and World Language